Amendemen tahun 1994 terhadap Undang-Undang Dasar Argentina

Amendemen tahun 1994 terhadap Undang-Undang Dasar Argentina disahkan pada tanggal 22 Agustus 1994 oleh sebuah Majelis Konstitusi yang bertemu di kota Santa Fe dan Paraná. Penyelenggaraan sebuah konvensi konstitusi dan pasal-pasal yang akan diamendemen sebelumnya sudah disepakati dalam Pakta Olivos yang ditandatangani pada tahun 1993 antara Presiden Argentina saat itu, Carlos Menem, dengan mantan presiden dan pemimpin kelompok oposisi, Raúl Alfonsín.

Beberapa butir penting yang diamendemen pada tahun 1994 adalah:

  • Penekanan Argentina mengenai kedaulatannya atas Kepulauan Malvinas
  • Traktat internasional yang diratifikasi Argentina memiliki kedudukan yang setara dengan Undang-Undang Dasar sebagai hukum tertinggi
  • Masa jabatan presiden diperpendek dari enam menjadi empat tahun. Presiden dan wakil presiden dapat dipilih kembali untuk masa jabatan kedua. Syarat bahwa presiden harus beragama Katolik dihapuskan
  • Pemilihan presiden yang tadinya tidak langsung diubah menjadi pemilihan langsung oleh rakyat
  • Masa jabatan senator diperpendek dari sembilan menjadi enam tahun, dan setiap distrik akan memilih tiga senator (sebelumnya hanya dua) melalui pemilihan langsung (alih-alih oleh dewan perwakilan rakyat daerah)
  • Ibu kota di Buenos Aires mendapatkan status kota otonom (Ciudad Autónoma), dan rakyatnya memperoleh hak untuk memilih wali kotanya
  • Doktrin pemerintahan de facto dihapuskan. Upaya untuk merusak tatanan konstitusi dianggap ilegal, dan hukuman keras akan diganjar bagi pelakunya. Undang-undang dasar juga memvalidasi hak untuk melawan kudeta
  • Jabatan Kepala Kabinet Menteri dibentuk
  • Pembentukan lembaga independen Dewan Kehakiman (bahasa Spanyol: Consejo de la Magistratura)
  • Penetapan regulasi terkait pengeluaran Maklumat Kemestian dan Kedaruratan
  • Pembentukan ombudsman yang independen

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search