Amitabha

Amitābha
Patung Amitābha berlapis emas dengan bertatahkan mata kristal. Museum Nasional Tokyo, Tokyo, Jepang
SansekertaAmitābha, Amitāyus
Tionghoa阿彌陀佛 (Tradisional) / 阿弥陀佛 (Sederhana)
Pinyin: Āmítuófó/Ēmítuófó[1]
Wade-Giles: A-mi-t’uo Fo
Jepang阿弥陀仏 Amida Butsu
阿弥陀如来 Amida Nyorai
Korea아미타불 Amita Bul
Mongoliaᠴᠠᠭᠯᠠᠰᠢ ᠦᠭᠡᠢ ᠭᠡᠷᠡᠯᠲᠦ
Цаглашгүй гэрэлт
Tsaglasi ügei gereltu
Одбагмэд Odbagmed
Аминдаваа Amindavaa
Аюуш Ayush
Thaiพระอมิตาภพุทธะ
Phra Amitapha Phuttha
Tibetའོད་དཔག་མེད་
'od dpag med
Ö-pa-me
VietnamA-di-đà Phật
Information
Dimuliakan olehMahayana, Vajrayana
AtributCahaya Tak Terbatas atau Cahaya Tak Terukur
ShaktiPandara
Lukisan Buddha Amitabha berdasarkan Keterangan Sutra Kehidupan Tanpa Batas (Hanzi: 佛說大乘無量壽莊嚴清淨平等覺經科註)
Buddha Amitabha dalam Buddhisme Tibet, lukisan traditional Thangka.

Amitābha (bahasa Sanskerta: अमिताभ, Amitābha, pengucapan bahasa Hindi: [əmɪtaːbʱə]; Amitābho; bahasa Mandarin: 阿彌陀佛, Āmítuófó/Ēmítuófó; bahasa Jepang: 阿弥陀如来, Amida Nyorai; bahasa Tibet: འོད་དཔག་མེད།, Ö-pa-me; bahasa Mongol: Одбагмэд Odbagmed, Аминдаваа Amindavaa, Аюуш Ayush) adalah seorang Buddha surgawi yang dijelaskan dalam kitab suci Tripiṭaka versi aliran Buddha Mahāyāna. Amitābha merupakan Buddha utama bagi para pengikut aliran Buddhisme Tanah Murni yang berkembang terutama di Asia Timur. Menurut kitab suci, Amitābha menjadi Buddha karena perbuatan baik dari kehidupan masa lalu yang tak terhitung jumlahnya sebagai Bodhisattva bernama Dharmakāra. "Amitābha" dapat diterjemahkan sebagai "Cahaya tidak terbatas". Oleh karena itu, Amitābha sering disebut sebagai "Buddha dengan Cahaya tidak terbatas".

  1. ^ "阿彌陀佛". 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search