Bacillus cereus ![]() | |
---|---|
Pewarnaan Gram | Gram-positif ![]() |
Taksonomi | |
Kerajaan | Bacillati |
Filum | Bacillota |
Kelas | Bacilli |
Ordo | Caryophanales |
Famili | Bacillaceae |
Genus | Bacillus |
Spesies | Bacillus cereus ![]() |
Bacillus cereus merupakan bakteri gram positif, berbentuk batang, aerobik, anaerob fakultatif, motil, serta beta hemolitik. Bakteri ini biasa ditemukan di tanah dan makanan. Beberapa galur bakteri ini berbahaya bagi manusia dan menyebabkan penyakit bawaan makanan, sedangkan jenis lainnya dapat bermanfaat sebagai probiotik untuk hewan.[1][2] Bakteri ini menyebabkan "sindrom nasi goreng", karena bakteri ini mendiami nasi goreng yang telah ditaruh pada suhu kamar selama berjam-jam.[3][4] Bakteri B. cereus merupakan fakultatif anaerob, sama seperti anggota lain dari genus Bacillus, ia dapat menghasilkan pelindung endospora. Faktor virulensinya termasuk cereolysin dan fosfolipase C.
Kelompok Bacillus cereus terdiri dari tujuh spesies yang terkait erat: B. cereus sensu stricto (di sini disebut sebagai B. cereus), B. anthracis, B. thuringiensis, B. mycoides, B. pseudomycoides, B. weihenstephanensis, dan B. cytotoxicus.[5]
Bacillus cereus (B. cereus) termasuk genus Bacillus, merupakan organisme bersel tunggal, motil (flagellated), pembentuk spora, berbentuk batang pendek biasanya dalam bentuk rantai panjang. Umumnya mempunyai ukuran lebar 1,0 mm dan panjang 3–5 mm.[6] Bacillus cereus termasuk bakteri Gram positif,[7] hidup secara aerob fakultatif, suhu pertumbuhan maksimum 37–48 oC dan minimum 5–20 oC serta pH pertumbuhan 5,5–8,5. B. cereus bersifat kosmopolit, suhu pertumbuhan optimum 30 oC. B. cereus merupakan saprofit ringan yang tidak berbahaya yang lazim terdapat dalam tanah, air, udara, dan tumbuh-tumbuhan serta mampu membentuk endospora yang tahan panas.[6]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search