Bahasa Kao adalah sebuah bahasa dalam rumpun bahasa non-Austronesia yang dikategorikan sebagai bahasa yang terancam punah. Bahasa ini dituturkan di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.
Survei terakhir pada tahun 2008 yang dilakukan oleh Tim Peneliti dari Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Khairun menyebutkan, bahasa Kao hanya digunakan dalam ranah keluarga oleh mereka yang berusia di atas 40 tahun. Dalam acara adat, sosial atau keseharian, maupun upacara keagamaan, bahasa Kao tidak lagi digunakan.[6]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search