Bahasa Sassari (sassaresu atau turritanu; bahasa Sardinia: tataresu atau tàtaresu, [tataˈɾɛsu]) adalah suatu bahasa Italo-Dalmasia dan bentuk transisi bahasa Roman antara Sardinia dan Korsika.[9][10][11] Sassari sering dianggap sebagai campuran bahasa Korsika–Sardinia karena hubungan sejarah Sassari yang sangat erat dengan Toskana dan secara lokasi sangat dekat dengan Korsika. Meskipun pengaruh Sardinia yang kuat (dalam hal kosakata, fonologi, dan sintaksis),[12] tetapi masih mempertahankan akar bahasa Korsika (dan Toskano), yang erat kaitannya dengan bahasa Gallura; dianggap sebagai dialek Korsika terlepas dari letaknya, meskipun klaim tersebut sangat diperdebatkan. Bahasa Sassari memiliki beberapa kemiripan dengan bahasa Italia dan khususnya bentuk kuno dari Toskana.[9][10][11]
Bahasa Sassari dituturkan sekitar 100.000 jiwa, dari jumlah penduduk 175.000 jiwa di pesisir barat laut Sardinia, Italia. Penutur terbanyak tepatnya terletak di Sassari, Stintino, Sorso, dan Porto Torres. Ragam-ragam bahasa ini banyak berubah menjadi bahasa Gallura, dikenal sebagai dialek Castellanesi, yang dapat dijumpai di Castelsardo, Tergu, dan Sedini.
Bahasa Sassari muncul sebagai basantara perkotaan di akhir era Giudicati (abad ke-13–14 Masehi), berdasarkan campuran bahasa yang berbeda, yaitu Sardinia, Korsika/Toskano, dan Liguria; dialek Logudore yang berdekatan di Sardinia memberikan pengaruh yang sangat besar pada perkembangan bahasa modern, bersama dengan beberapa kosakata bahasa Katala dan Spanyol. Ada banyak karya modern dan lama baik di dalam maupun di Sassari , dan sejumlah acara budaya, sosial, dan teater diadakan secara teratur sehubungan dengan itu.
Pada tahun 1943, ahli bahasa berkebangsaan Jerman bernama Max Leopold Wagner menulis:
Sebuah vernakular yang, dengan semua indikasi, secara bertahap terbentuk dari abad ke-16, setelah beberapa wabah yang sangat mematikan menghancurkan penduduk kota; sebagian besar yang selamat berasal dari Pisan dan Korsika, bahkan ada orang Genova. Jadi, dialek campuran ini lahir, dan sekarang diucapkan di Sassari, Porto Torres, dan Sorso, yang berdasarkan dari Toskano digeser dengan jejak Genova, di samping banyak kata Sardinia.[13]
Ai Pisani dobbiamo anche il nostro dialetto, che per la maggior parte è quasi lo stesso che vi si parla oggi - una specie di toscano del secolo XIII - corrotto più tardi da un po' di corso e da molto spagnuolo.
... il sassarese deriva dalla lingua italiana e, più precisamente, dal toscano antico, poi trasformatosi lentamente in dialetto popolare fin dal secolo XII, quando ancora i borghesi e i nobili parlavano in sardo logudorese. Durante l'età del Libero Comune (1294 - 1323), il dialetto sassarese non era altro che un pisano contaminato, al quale si aggiungevano espressioni sarde, corse e spagnole; non è quindi un dialetto autoctono, ma continentale e, meglio determinandolo, un sotto - dialetto toscano misto, con caratteri propri, diverso dal gallurese di importazione corsa.
a dialect of the people which, following all evidences was formed step by step starting from the 16th century, after the period in which various deadly pestilences decimated the population of the city; most of the surviving people were of Pisan and Corsican origin, also quite a good number of Genovese people was part of the population. In this way the hybrid dialect that nowadays is being spoken in Sassari, Porto Torres and Sorso came into being. Its basis is a corrupt Tuscan with Genovese traces and quite some Sardinian terms.
Mentre il còrso della colonia sassarese subiva il forte influsso logudorese, specialmente nella sintassi e nel lessico" and "dopo il fortissimo influsso sardo subito dal còrso nel processo di sovrapposizione sull’originario logudorese
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search