Bahasa isyarat

Sekelompok orang tengah berkomunikasi dengan bahasa isyarat.
Preservation of the Sign Language (1913)
Isyarat BISINDO
Berkenalan Bahasa Isyarat Indonesia.

Bahasa Isyarat adalah bahasa yang mengutamakan komunikasi manual, bahasa tubuh, dan gerak bibir. Bahasa isyarat merupakan bahasa yang digunakan oleh komunitas Tuli untuk berkomunikasi. Tidak hanya itu, bahasa isyarat juga merupakan alat bagi penggunanya untuk mengidentifikasi diri dan memperoleh informasi. Perbedaan mendasar antara bahasa isyarat dan bahasa lisan terletak pada modalitas atau sarana produksi dan persepsinya. Bahasa lisan diproduksi melalui alat ucap (oral) dan dipersepsi melalui alat pendengaran (auditoris), sementara bahasa isyarat diproduksi melalui gerakan tangan (gestur) dan dipersepsi melalui alat penglihatan (visual). Dengan demikian, bahasa lisan bahasa yang bersifat oral-auditoris, sementara bahasa isyarat bersifat visual-gestural.[1]

Bertentangan dengan pendapat banyak orang, pada kenyataannya bahasa isyarat di tiap negara adalah berbeda-beda. Bahasa isyarat unik dalam jenisnya di setiap negara. Bahasa isyarat bisa saja berbeda di negara-negara yang berbahasa sama. Contohnya, Amerika Serikat dan Inggris meskipun memiliki bahasa tertulis yang sama, mereka memiliki bahasa isyarat yang sama sekali berbeda (American Sign Language dan British Sign Language). Hal yang sebaliknya juga berlaku. Ada negara-negara yang memiliki bahasa tertulis yang berbeda (contoh: Inggris dengan Spanyol), tetapi menggunakan bahasa isyarat yang sama.

Komunitas Tuli/Deaf/Disabilitas Rungu dalam komunikasi dengan sesamanya yang berasal dari negara yang berbeda akan menggunakan Isyarat Internasional atau International Sign (IS) yang dapat dipahami satu sama lain. Isyarat Internasional adalah bahasa isyarat pidgin yang digunakan dalam berbagai konteks yang berbeda, khususnya pada pertemuan internasional seperti kongres Federasi Tuli Dunia, di beberapa peraturan Uni Eropa dan di beberapa konferensi PBB, di acara-acara seperti Deaflympics, Miss & Mister Deaf World, dan Eurovision dan secara informal saat bepergian dan bersosialisasi.[2]

Bahasa Isyarat di Indonesia adalah Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) yang pengembangannya didukung oleh salah satu lembaga donatur dari Jepang yang melibatkan Chinese University of Hong Kong dan Universitas Indonesia.

  1. ^ {{{{cite web|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/9946/1/dokumen_makalah_1540468871.pdf%7Cdate=28 Januari 2019|last=Isma|first=Silva Tenrisara|website=repositori.kemdikbud.go.id|access-date=26 Maret 2023
  2. ^ {{{{{{{cite web|url=https://en.wikipedia.orgview_html.php?sq=US Military&lang=id&q=International_Sign%7Ctitle=International Sign|website=en.wikipedia.org|access-date=26 Maret 2023

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search