Barisan Nasional (Malaysia)

Barisan Nasional
Nama dalam bahasa MelayuBarisan Nasional
باريسن ناسيونل
Nama dalam bahasa Mandarin國民陣線
国民阵线
Guómín zhènxiàn
Nama dalam bahasa Tamilபாரிசான் நேசனல்
Ketua umumAhmad Zahid Hamidi
Sekretaris JenderalZambry Abdul Kadir
PendiriAbdul Razak Hussein
Dibentuk1 Januari 1973 (1973-01-01)
Disahkan1 Juni 1974 (1974-06-01)
Didahului olehPerikatan
Diteruskan olehGabungan Partai Sarawak
Kantor pusatLantai 8, Menara Dato’ Onn, Pusat Perdagangan Dunia Putra, Kuala Lumpur, Malaysia
Sayap pelajarGerakan Pelajar Barisan Nasional
Sayap pemudaGerakan Pemuda Barisan Nasional
Sayap wanitaGerakan Wanita Barisan Nasional
Keanggotaan (2023)2,708,650 (Oktober 2022)
Ideologi
Posisi politikSayap kanan ke kanan jauh
Afiliasi nasional
WarnaBiru indah
HimneMars Barisan Nasional[2]
Dewan Negara:
23 / 70
Dewan Rakyat:
30 / 222
Dewan Undangan Negeri:
180 / 607
Kepala pemerintahan daerah:
4 / 13
Lambang pemilu
Dacing
Situs web
Situs web resmi

Barisan Nasional (diakronimkan menjadi BN, bahasa Inggris: National Front) adalah koalisi yang dibentuk oleh beberapa partai politik yang mewakili masing-masing etnis Melayu, Tionghoa, India, Bumiputera, dan lainnya di Malaysia. Sekelompok partai politik ini menyepakati perjanjian politik atas pembentukan koalisi baru menggantikan Perikatan pada 1973.[3] Koalisi BN diasaskan oleh Abdul Razak Hussein selaku Presiden Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO) petahana yang juga pemimpin Perikatan. Pada masanya, BN menjadi koalisi propemerintah setelah secara berturut-turut memenangkan pemilihan umum meneruskan jejak politik Perikatan. Popularitas BN sebagai koalisi terbesar di Malaysia mulai menurun sejak pemilihan umum 2008, manakala koalisi oposisi, Pakatan Rakyat menjadi pemenang pemilihan umum di beberapa negara bagian. Hingga akhirnya, BN mengalami penurunan kursi parlemen dan menyaksikan kemenangan Pakatan Harapan pada 2018.[4]

Setelah enam dekade berkuasa, BN pada akhirnya duduk sebagai koalisi prooposisi di masa pemerintahan Mahathir Mohamad. Mahathir sendiri telah diangkat sebagai Perdana Menteri di periode pertamanya ketika duduk sebagai pemimpin Barisan Nasional. Pada 2018, Mahathir diusung sebagai Perdana Menteri dari Pakatan Harapan dan berhasil mengalahkan Barisan Nasional pimpinan Najib Razak. Dengan demikian, BN menjadi koalisi partai politik paling lama dalam berkuasa dan memerintah di Malaysia.[5] Bahkan, seusai pemilihan umum tahun 2022, BN untuk pertama kalinya menjalin kerja sama politik dengan rivalnya sejak kemerdekaan, DAP.

  1. ^ Timothy J. Lomperis, September 1996, 'From People's War to People's Rule: Insurgency, Intervention, and the Lessons of Vietnam', halaman 212, ISBN 0807822736
  2. ^ Lagu Barisan Nasional
  3. ^ Joseph Liow; Michael Leifer (20 November 2014). Dictionary of the Modern Politics of Southeast Asia. Routledge. hlm. 102–. ISBN 978-1-317-62233-8. 
  4. ^ "Oposisi Akhiri Kekuasaan Barisan Nasional di Malaysia". Deutsche Welle. 9 Mei 2018. Diakses tanggal 31 Januari 2022. 
  5. ^ Anuradha Raghu; Niluksi Koswanage (5 Mei 2013). "Malaysians vote to decide fate of world's longest-ruling coalition". Toronto Sun. Diakses tanggal 31 Januari 2022. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search