Burung perandai

Burung perandai
Rentang fosil: Chattium – sekarang
Kedidi kelabu (Calidris pusilla)
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Kelompok yang termasuk
Burung-burung perandai berjejalan di pantai (atas), dan ketika beterbangan (bawah)

Burung perandai, atau biasa disebut dengan istilah yang kurang tepat burung merandai (merandai = menyeberangi, mengarungi[1]), adalah sebutan bagi sekelompok burung yang biasa ditemukan menjelajahi paparan lumpur dan pantai. Karena itu, sebutan lainnya yang biasa digunakan adalah burung perancah[2][3]:124-5 atau burung pantai. Dalam bahasa Inggris, istilah yang berpadanan adalah waders, atau shorebirds. Burung perandai adalah bagian dari kelompok yang lebih besar, yaitu burung-burung air.

Burung perandai terdiri atas banyak suku (familia), tetapi semuanya adalah anggota ordo Charadriiformes; bersama dengan dua kelompok besar burung air lainnya, yakni kerabat camar (termasuk camar-kejar, serta dara laut) dan kerabat auk. Seluruhnya, terdapat sekitar 210 spesies yang tergolong burung perandai,[4] kebanyakan akrab dengan lahan basah dan lingkungan pantai. Banyak spesies arktik dan ugahari yang bersifat migratori, tetapi burung-burung perandai tropis biasanya menetap di suatu wilayah sepanjang tahun atau hanya bermigrasi terkait perubahan musim penghujan atau kemarau. Sebagian spesies perandai arktik, seperti halnya kedidi kecil (Calidris minuta), adalah burung-burung dengan jalur migrasi terjauh; menghabiskan musim tak-berbiak jauh di belahan bumi selatan.

Anggota terkecil dari kelompok ini adalah kedidi mungil (Calidris minutilla); ukuran spesies dewasanya hanya sekitar 13 cm dengan massa 15,5 gram. Spesies terbesar adalah gajahan timur (Numenius madagascariensis), dengan panjang sekitar 63 cm termasuk paruh, dan massa tubuh 860 gram. Namun wili-wili besar (Esacus magnirostris) bertubuh lebih berat, dapat mencapai massa 1 kg.

  1. ^ KBBI Daring: randai
  2. ^ KBBI Daring: rancah-1
  3. ^ MacKinnon, J., K. Phillipps, dan B. van Balen. 2000. Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. Bogor:Puslitbang Biologi LIPI dan BirdLife IP. ISBN 979-579-013-7
  4. ^ G.C. Boere, C.A. Galbraith and D.A. Stroud (2006). "Waterbirds around the world" (PDF). Joint Nature Conservation Comitee. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search