Daftar Wali Kota Padang

Wali Kota Padang
Petahana
Andree Harmadi Algamar
(Penjabat)

sejak 17 Mei 2024
KediamanRumah Dinas Wali Kota Padang
Masa jabatan5 tahun, sesudahnya dapat dipilih kembali sekali
Dibentuk1945 (di bawah pemerintahan Indonesia)
Pejabat pertamaAbdoel Hakim
Situs webwww.padang.go.id

Wali Kota Padang adalah politisi yang dipilih untuk bertanggung jawab dalam mengatur dan mengelola pemerintahan Kota Padang, sebagai bagian dari sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah di Indonesia.

Abubakar Jaar adalah wali kota pertama setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia sampai tahun 1946. Wali kota berikutnya Bagindo Azizchan, setelah sempat setahun memimpin, tewas terbunuh dalam serangan yang dilancarkan oleh Belanda pada 1947 dan digantikan Said Rasad. Dua wali kota berikutnya adalah seorang dokter: Abdoel Hakim berkursi sampai 1949 dan digantikan Rasidin. Berturut-turut Bachtiar Datuk Pado Panghulu setelah 1956 dan Z. A. Sutan Pangeran setelah 1958. Azhari menggantikan Sutan Pangeran yang mengundurkan diri pada 1966 sebelum penunjukan Akhiroel Yahya sebagai wali kota defenitif pada 1967.

Hasan Basri Durin, Syahrul Ujud, dan Zuiyen Rais adalah wali kota dua periode berturut-turut dari tahun 1973 sampai 2003. O.S. Yerli Asir ditunjuk sebagai penjabat wali kota pada 2004, ketika pasangan wali kota terpilih digugat karena terbukti melakukan pemalsuan ijazah. Setelah setahun tanpa wali kota defenitif, Fauzi Bahar dilantik pada 2004 dalam pemilihan ulang dan menjadi wali kota terakhir yang dipilih dengan sistem perwakilan di DPRD Padang.

Pada 2009, Bahar menjalani periode kedua setelah terpilih dalam pemilihan umum berdasarkan UUD 1945. Sejak Februari 2014 hingga Mei 2014, Erizal Agus mengisi kekosongan sebagai penjabat wali kota sampai dilantiknya wali kota defentif hasil Pemilihan umum Wali Kota Padang yang terundur-undur sejak 2013. Selanjutnya, Mahyeldi Ansharullah dilantik pada 13 Mei 2014 sebagai wali kota setelah terpilih dalam pemilihan umum kedua. Kemudian pada 2018, Mahyeldi kembali terpilih menjalani periode kedua setelah memenangkan pemilihan umum ketiga. Ia dilantik pada 13 Mei 2019.

Pada Februari 2021, Mahyeldi dilantik menjadi Gubernur Sumatera Barat dan dua bulan berikutnya, wakil Mahyeldi, Hendri Septa dilantik menjadi Wali Kota Padang sisa masa jabatan hingga 2024. Sejak Mei 2024, Andree Algamar mengisi kekosongan sebagai penjabat wali kota sampai dilantiknya wali kota defentif hasil pemilihan umum Wali Kota Padang 2024.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search