Demografi Korea Utara

Korea Utara adalah satu-satunya negara di dunia di mana keadaan demografinya sangat sulit untuk diakses dikarenakan terbatasnya data-data dan informasi yang tersedia tentang negara tersebut. Data historis terakhir yang direkam adalah rekaman oleh seorang peneliti dan ahli kependudukan asal Amerika Serikat Nicholas Eberstadt dan Judith Banister pada tahun 1992.

Walaupun merupakan negara yang sangat homogen, Korea Utara terbagi atas daerah-daerah dengan perbedaan regional masing-masing. Namun, sejak berakhirnya Perang Korea ragam stereotipe semacam dialek-dialek daerah mulai diatasi dengan pengesahan pendidikan yang tersentralisasi dan penyebarluasan media ke seluruh negeri serta perpindahan penduduk secara bertahap.

Sangat tidak mungkin untuk menjadi warga negara Korea Utara kalau bukan berasal dari etnis Korea–namun, James Dresnok, seorang Amerika kulit putih, masuk jadi warga negara Korea Utara pada tahun 1972, - [1] dan imigrasi ke luar sangat kecil, begitupula dengan populasi etnis selain Korea.

  1. ^ Russell, Mark “An American in North Korea, Pledging Allegiance to the Great Leader”, New York Times, October 19, 2006. Accessed January 28, 2007.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search