Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia | |
---|---|
Periode 2019–2024 | |
Jenis | |
Jenis | |
Pimpinan | |
Wakil Ketua | |
Wakil Ketua | |
Komposisi | |
Anggota | 136 |
Partai & kursi | Nonpartisan (136) |
Pemilihan | |
Pemilihan terakhir | 17 April 2019 |
Pemilihan berikutnya | 14 Februari 2024 |
Tempat bersidang | |
Kompleks Parlemen Jakarta Indonesia | |
Alokasi APBN | |
Rp1.089,7 miliar (APBN 2023)[1] | |
Situs web | |
dpd | |
Artikel ini adalah bagian dari seri |
Politik dan ketatanegaraan Indonesia |
---|
Pemerintahan pusat |
Pemerintahan daerah |
Politik praktis |
Kebijakan luar negeri |
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (disingkat DPD RI atau DPD), sebelum 2004 disebut Fraksi Utusan Daerah, adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang anggotanya merupakan perwakilan dari setiap provinsi yang dipilih melalui pemilihan umum serta merupakan majelis tinggi dalam lembaga legislatif. Sebutan untuk anggota DPD RI ialah senator.[2] Wewenang senator di Indonesia masih terbatas jika dilihat sebagai fungsi pada majelis tinggi. Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) sebagai majelis tinggi bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) sebagai majelis rendah keduanya adalah representatif dari Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) sebagai sistem legislatif bikameral atau sistem dua kamar.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search