Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur | |
---|---|
Periode 2019-2024 | |
Jenis | |
Jenis | |
Jangka waktu | 5 tahun |
Sejarah | |
Sesi baru dimulai | 3 September 2019 |
Pimpinan | |
Ketua | |
Wakil Ketua I | |
Wakil Ketua II | |
Wakil Ketua III | |
Komposisi | |
Anggota | 65 |
Partai & kursi | Pemerintah (61)
PDIP (10)
Golkar (10)
NasDem (9)
PKB (7)
PAN (6)
Gerindra (6)
Perindo (6)
Hanura (5)
PSI (1)
PPP (1)
Oposisi (4) Demokrat (4) |
Pemilihan | |
Proporsional-Terbuka | |
Pemilihan terakhir | 17 April 2019 |
Pemilihan berikutnya | 14 Februari 2024 |
Tempat bersidang | |
Gedung DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur Jalan Raya El Tari No. 52 Kode Pos 85111 Oebobo, Kota Kupang Nusa Tenggara Timur, Indonesia | |
Situs web | |
www | |
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (disingkat DPRD Nusa Tenggara Timur atau DPRD NTT), adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. DPRD NTT beranggotakan 65 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD NTT terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD NTT yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 3 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Kupang, Andreas don Rade, di Gedung DPRD Provinsi NTT. Komposisi anggota DPRD NTT periode 2019-2024 terdiri dari 11 partai politik dimana PDI Perjuangan dan Partai Golkar adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu masing-masing 10 kursi.[1][1][2][3][4] Hasil Pemilu 2014, DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki anggota 65 orang, dengan jumlah kursi terbanyak diraih oleh Partai Golkar walaupun dalam jumlah perolehan suara Golkar kalah jumlah dengan PDI Perjuangan,[5][6][7][8][9]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search