Dietrich von Hildebrand | |
---|---|
![]() | |
Lahir | Firenze, Italia | 12 Oktober 1889
Meninggal | 26 Januari 1977 (umur 87) New Rochelle, New York |
Almamater | Universitas München Universitas Göttingen |
Era | Filsafat kontemporer |
Kawasan | Filsafat Barat |
Aliran | |
Minat utama | |
Memengaruhi |
Dietrich von Hildebrand (12 Oktober 1889 – 26 Januari 1977) adalah seorang filsuf dan teolog Katolik Jerman.
Hildebrand disebut sebagai "Pujangga Gereja Abad ke-20"[1] oleh Paus Pius XII. Paus Yohanes Paulus II juga sangat menghargai karya-karya Hildebrand, mengatakan kepada jandanya, Alice von Hildebrand, "Suamimu adalah salah seorang etikawan besar abad kedua puluh." Paus Benediktus XVI juga memiliki rasa hormat dan kekaguman tersendiri pada diri Hildebrand, yang ia kenal sebagai seorang imam muda di München. Tingkatan penghargaan sang paus diungkapkan dalam salah satu pernyataannya tentang Hildebrand: "Ketika sejarah intelektual Gereja Katolik pada abad kedua puluh ditulis, nama Dietrich von Hildebrand akan menjadi yang paling menonjol di antara tokoh-tokoh zaman kita."
Hildebrand adalah kritikus vokal terkait perubahan-perubahan dalam Gereja yang dihasilkan oleh Konsili Vatikan II, khususnya seputar liturgi yang baru: "Sesungguhnya, apabila salah satu setan dalam The Screwtape Letters karya C. S. Lewis sempat dipercayakan dengan kehancuran liturgi tersebut, ia tidak dapat melakukannya dengan lebih baik."[2]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search