Efisiensi energi

Sebuah lampu pendar jenis spiral, yang telah populer digunakan di kalangan konsumen Amerika Utara sejak diperkenalkan pada pertengahan 1990-an.

Efisiensi energi atau daya guna tenaga adalah usaha yang dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi jumlah energi yang dibutuhkan, dalam menggunakan sebuah peralatan atau bahkan sistem yang berhubungan dengan energi. Contohnya, isolasi rumah memungkinkan bangunan rumah tersebut untuk dapat menggunakan energi pemanas dan pendingin yang lebih sedikit, untuk mencapai dan mempertahankan suhu yang nyaman. Memasang lampu pendar (lampu neon), lampu LED atau skylight yang alami dapat mengurangi jumlah energi yang diperlukan untuk mencapai tingkat pencahayaan yang sama dibandingkan dengan menggunakan lampu pijar. Perbaikan dalam efisiensi energi umumnya dicapai dengan mengadopsi teknologi atau proses produksi yang lebih efisien [1] atau dengan metode aplikasi yang diterima secara umum untuk mengurangi pengeluaran energi.

Ada banyak motivasi untuk meningkatkan efisiensi energi. Mengurangi penggunaan energi, mengurangi biaya energi dan dapat menghasilkan penghematan secara finansial kepada konsumen jika penghematan energi tersebut tidak melebihi biaya tambahan untuk penerapan aplikasi teknologi hemat energi. Mengurangi penggunaan energi juga dipandang sebagai solusi untuk mengurangi masalah emisi gas rumah kaca. Menurut Badan Energi Internasional, peningkatan efisiensi energi pada bangunan, proses industri dan transportasi dapat mengurangi sepertiga kebutuhan energi di dunia pada tahun 2050, dan dapat membantu mengontrol emisi gas rumah kaca secara global.[2]

Efisiensi energi dan energi terbarukan disebut juga sebagai pilar kembar dari kebijakan energi yang berkelanjutan [3] dan merupakan prioritas utama dalam hierarki energi yang berkelanjutan. Di banyak negara, efisiensi energi juga terlihat memiliki manfaat untuk keamanan nasional karena dapat digunakan untuk mengurangi tingkat impor energi dari negara-negara asing dan dapat memperlambat tingkat di mana sumber daya energi dalam negeri akan habis.

  1. ^ Diesendorf, Mark (2007).
  2. ^ Sophie Hebden (2006-06-22).
  3. ^ Prindle, Bill; Eldridge, Maggie; Eckhardt, Mike; Frederick, Alyssa (May 2007).

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search