Yoshihiro Francis Fukuyama | |
---|---|
![]() | |
Lahir | 27 Oktober 1952 Chicago, Illinois, Amerika Serikat |
Institusi | Universitas George Mason[1] Universitas Johns Hopkins Universitas Stanford |
Minat utama | Negara berkembang Pemerintahan Ekonomi politik internasional Pembangunan bangsa dan demokratisasi Isu strategis dan keamanan |
Gagasan penting | Akhir sejarah |
Situs web | http://fukuyama.stanford.edu/ |
Yoshihiro Francis Fukuyama (lahir 27 Oktober 1952) adalah ilmuwan politik, ekonom politik, dan penulis Amerika Serikat. Fukuyama dikenal karena bukunya, The End of History and the Last Man (1992), yang berpendapat bahwa penyebaran demokrasi liberal dan kapitalisme pasar bebas Barat beserta gaya hidupnya ke seluruh dunia dapat menandakan titik akhir evolusi sosial-budaya umat manusia dan menjadi bentuk terakhir dari pemerintahan manusia. Namun demikian, buku selanjutnya yang berjudul Trust: Social Virtues and Creation of Prosperity (1995) menyesuaikan posisi awalnya dan mengakui bahwa kebudayaan tidak dapat dipisahkan dari ekonomi. Fukuyama juga memiliki hubungan dengan bangkitnya gerakan neokonservatif;[2] ia sendiri sudah menjauhkan diri dari gerakan tersebut.[3]
Fukuyama merupakan anggota senior Center on Democracy, Development and the Rule of Law di Universitas Stanford sejak Juli 2010.[4] Sebelumnya, ia menjabat sebagai dosen dan direktur program pembangunan internasional di the School of Advanced International Studies, Universitas Johns Hopkins. Sebelumnya lagi, ia merupakan dosen kebijakan publik Omer L. dan Nancy Hirst di School of Public Policy, Universitas George Mason.[4]
Ia adalah anggota dewan International Forum for Democratic Studies yang didirikan oleh National Endowment for Democracy dan anggota departemen ilmu politik RAND Corporation.[5]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search