Garuda

Garuda
गरुड़
Lukisan Garuda membawa tirta amerta, dari India, dibuat sekitar awal abad ke-19.
Lukisan Garuda membawa tirta amerta, dari India, dibuat sekitar awal abad ke-19.
Tokoh mitologi India
NamaGaruda
Ejaan Dewanagariगरुड़
Ejaan IASTGaruḍa
Nama lainGarula, Karura
Kitab referensiPurana, Mahabharata
Golonganmakhluk setengah manusia setengah burung
AyahKasyapa
IbuWinata
SaudaraAruna, Sumati[1]
IstriUnnati[2]
AnakSumuka[3]

Garuda (Dewanagari: गरुड़; ,IASTGaruḍa, गरुड़), atau Garula dalam bahasa Pāli (Dewanagari: गरुळ; ,IASTGarula, गरुळ), adalah salah satu makhluk antropomorfis-mitologis dalam Hinduisme, Buddhisme, dan Jainisme.[4][5][6]

Menurut agama Hindu, ia merupakan wahana Dewa Wisnu (salah satu Trimurti atau tiga dewa utama); menurut agama Buddha, ia merupakan Dhammapala atau Astasena; dalam Jainisme, ia merupakan salah satu Yaksa (dewa pelindung) Tirthankara Shantinatha.[5][6][7]

Interpretasi fisik Garuda bermacam-macam. Kebanyakan, ia digambarkan bertubuh tertutup bulu emas, berwajah putih, dan bersayap merah. Paruh dan sayapnya mirip yang dimiliki burung elang, tetapi tubuhnya sering kali seperti manusia. Ukurannya besar sehingga dalam salah satu cerita ia dapat menghalangi matahari.

Kisah Garuda terdapat dalam kitab Mahabharata dan Purana yang berasal dari India. Bangsa Jepang juga mengenal makhluk mirip Garuda, yang mereka sebut Karura. Di Thailand disebut sebagai Krut atau Pha Krut.

Indonesia dan Thailand menggunakan Garuda sebagai lambang negaranya.

  1. ^ "Sumati, Sumatī: 26 definitions". 29 June 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 November 2022. Diakses tanggal 2 November 2022. 
  2. ^ Daniélou, Alain (December 1991). Gods of India: The Classic Work on Hindu Polytheism from the Princeton Bollingen Series (dalam bahasa Inggris). Inner Traditions / Bear & Co. hlm. 161. ISBN 978-0-89281-354-4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 July 2023. Diakses tanggal 3 May 2021. 
  3. ^ "Sumukha: 26 definitions". 12 April 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 September 2022. Diakses tanggal 7 September 2022. 
  4. ^ Robert E. Buswell Jr.; Donald S. Lopez Jr. (2013). The Princeton Dictionary of Buddhism. Princeton University Press. hlm. 314–315. ISBN 978-1-4008-4805-8. 
  5. ^ a b Roshen Dalal (2010). Hinduism: An Alphabetical Guide. Penguin Books. hlm. 145. ISBN 978-0-14-341421-6. 
  6. ^ a b Helmuth von Glasenapp (1999). Jainism: An Indian Religion of Salvation. Motilal Banarsidass. hlm. 532. ISBN 978-81-208-1376-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-06. Diakses tanggal 2020-09-24. 
  7. ^ Robert E. Buswell Jr.; Donald S. Lopez Jr. (2013). The Princeton Dictionary of Buddhism. Princeton University Press. hlm. 249–250. ISBN 978-1-4008-4805-8. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search