Geger Sepehi | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Pojok Beteng Lor Wetan yang menjadi saksi Geger Sepehi, telah dibangun kembali pada 2020. | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Kesultanan Yogyakarta |
Dibantu oleh: Kadipaten Mangkunagaran | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Kekuatan | |||||||
~7.000 | <1.000 | ||||||
Korban | |||||||
Tentara Keraton: Tidak diketahui |
|
Geger Sepehi atau Geger Sepoy adalah peristiwa penyerbuan Keraton Yogyakarta yang dilakukan oleh Inggris pada tanggal 19-20 Juni 1812 untuk menggulingkan Sultan Hamengkubuwana II yang menolak bekerjasama dengan pemerintahan kolonial yang baru. Nama sepehi berasal dari pasukan Sepoy yang dipekerjakan oleh Inggris untuk menyerang keraton. Penyerbuan ini melibatkan 1.200 prajurit Inggris dan Sepoy serta dibantu oleh 800 prajurit Legiun Mangkunegaran.[2]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search