Giambattista Vico

Giambattista Vico
Potret karya Francesco Solimena
Lahir	(1668-06-23)23 Juni 1668 Napoli, Kerajaan Napoli
Meninggal	23 Januari 1744(1744-01-23) (umur 75) Napoli, Kerajaan Napoli
Kebangsaan	Napoli / Italia
Almamater	Universitas Napoli (LL.D., 1694)
Karya terkenal	Principî di Scienza Nuova De antiquissima Italorum sapientia
Era	Filsafat abad ke-18
Kawasan	Filsafat Barat
Aliran	historisisme
Institusi	Universitas Napoli
Minat utama	retorika, filsafat politik, epistemologi, filsafat sejarah, yurisprudensi
Gagasan penting	verum esse ipsum factum
Dipengaruhi Plato, Aristoteles, Cicero, Varro, Tacitus, St. Augustinus, Duns Scotus, St. Thomas Aquinas, Dante, Machiavelli, Suárez, Selden, Hobbes, Malebranche, Francis Bacon, Hugo Grotius, Pufendorf, Leibniz, Herodotus
Memengaruhi Maistre, Coleridge, Hegel, Marx, Croce, Gramsci, Joyce, Michelet, Quinet, Auerbach, McLuhan, Hillman, Frye, Castoriadis, Preve, Hösle, Voegelin, Berlin, Sorel, Collingwood, White, Evola.

Giambattista Vico (lahir Giovan Battista Vico /ˈviːkoʊ/, Italia: [ˈviko]; 23 Juni 1668 – 23 Januari 1744) adalah filsuf politik, retorikawan, sejarawan, dan ahli hukum Italia pada Zaman Pencerahan. Ia mengkritik pengembangan rasionalisme modern, membela era klasik, merintis pola pikir sistematis dan kompleks, menentang analisis Kartesius dan segala macam reduksionisme, dan memperkenalkan dasar-dasar ilmu sosial dan semiotika.

Aforisme Verum esse ipsum factum ("Sesuatu yang benar adalah sesuatu yang diwujudkan") yang dicetuskan oleh Vico merupakan awal dari epistemologi konstruktivis.^[1][2] Ia membangun filsafat sejarah modern. Meski istilah filsafat sejarah tidak tercantum dalam tulisan-tulisannya, Vico juga membahas "sejarah filsafat yang diceritakan secara filosofis."^[3] Walaupun Vico bukan penganut historisisme, para peneliti modern yang mempelajari karya-karya Vico terinspirasi oleh penganut historisisme seperti Isaiah Berlin, sejarawan gagasan,^[4] Edward Said, kritikus sastra, dan Hayden White, metasejarawan.^[5][6]

Magnum opus intelektual Vico adalah buku Scienza Nuova (1725, Ilmu Baru) yang mencoba menata humaniora secara sistematis menjadi ilmu tunggal yang merekam dan menjelaskan siklus-siklus sejarah bangkitnya dan runtuhnya peradaban.^[7]

1. ^ Ernst von Glasersfeld, An Introduction to Radical Constructivism.
2. ^ Bizzell and Herzberg, The Rhetorical Tradition, p. 800.
3. ^ The contemporary interpretation of Vico is by Verene, Donald Philip. See: "Giambattista Vico" (2002), A Companion to Early Modern Philosophy, Steven M. Nadler, ed. London:Blackwell Publishing, ISBN 0-631-21800-9, p. 570.
4. ^ Vico and Herder: Two Studies in the History of Ideas
5. ^ Giambattista Vico (1976), "The Topics of History: The Deep Structure of the New Science", in Giorgio Tagliacozzo and Donald Philip Verene, eds, "Science of Humanity", Baltimore and London:1976.
6. ^ Giambattista Vico: An International Symposium. Giorgio Tagliacozzo and Hayden V. White, eds. Johns Hopkins University Press: 1969. Attempts to inaugurate a non-historicist interpretation of Vico are in Interpretation: A Journal of Political Philosophy [1] Diarsipkan 2011-07-13 di Wayback Machine., Spring 2009, Vol. 36.2, and Spring 2010 37.3; and in Historia Philosophica, Vol. 11, 2013 [2] Diarsipkan 2023-04-14 di Wayback Machine..
7. ^ The Penguin Encyclopedia (2006), David Crystal, ed., p. 1,409.