Hak penarikan khusus (kode mata uang ISO 4217 XDR,[1] bahasa Inggris: Special drawing rights; SDR) adalah aset cadangan mata uang asing pelengkap yang ditetapkan dan dikelola oleh Dana Moneter Internasional (DMI). XDR adalah satuan hitung DMI dan bukan mata uang.[2] XDR mewakili klaim mata uang yang dipegang negara anggota DMI dan dapat ditukar.[3] XDR diciptakan pada tahun 1969 untuk melengkapi kelangkaan aset cadangan valuta asing pilihan, khususnya emas dan dolar Amerika Serikat.[3]
XDR dialokasikan oleh DMI kepada negara-negara anggotanya.[3] Pihak swasta tidak memegang atau menggunakan XDR.[4] Jumlah XDR yang beredar per Agustus 2009 kurang lebih XDR 21,4 miliar. Semasa krisis keuangan global 2009, XDR 182,6 miliar dialokasikan utnuk "memberi likuiditas untuk sistem ekonomi global dan melengkapi cadangan resmi negara anggota". Per Oktober 2014, jumlah XDR yang beredar mencapai XDR 204 miliar.[5]
Nilai XDR didasarkan pada keranjang mata uang internasional yang ditinjau oleh DMI setiap lima tahun.[3] Bobot setiap mata uang dalam keranjang XDR disesuaikan dengan penting tidaknya mata uang tersebut dalam perdagangan internasional dan cadangan valuta asing nasional.[3] Dalam tinjauan November 2015, DMI memutuskan bahwa Renminbi (Yuan Cina) akan ditambahkan ke keranjang mata uang tersebut pada 1 Oktober 2016.[6] Sejak saat itu, XDR dapat ditukar dengan lima mata uang berikut: dolar Amerika Serikat 41,73%, Euro 30.93%, yuan Cina 10,92%, yen Jepang 8,33%, pound Britania Raya 8,09%.[7]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama white7
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama white5
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search