Henri Bergson (1859–1941) merupakan salah seorang tokoh aliran intuisionisme. Ia menjadikan intuisi sebagai salah satu keterampilan berpikir tingkat tinggi bagi manusia. Bergson berpendapat bahwa indra dan akal sama-sama memiliki keterbatasan dan kekurangan, sehingga pengetahuan yang lengkap hanya dapat diperoleh dengan adanya intuisi.[1] Henri Bergson merupakan salah satu tokoh pemikir yang dipengaruhi oleh pemikiran Plotinos tentang Tuhan.[2] Bergson juga menganut kepercayaan vitalisme.[3] Bergson menjalin persahabatan dengan Maurice Halbwachs selama belajar filsafat di Ecole Normale Supérieure, Paris.[4] Pekerjaan Bergson semasa hidupnya ialah sebagai profesor di Universitas Paris.[5]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search