Hezbollah حزب الله Ḥizbullāh | |
---|---|
Sekretaris Jenderal | Hassan Nasrallah |
Dibentuk | 1985 | (resmi)
Kantor pusat | Beirut, Lebanon |
Sayap parlemen | Loyalitas pada Blok Perlawanan |
Sayap paramiliter | Perlawanan Islam di Lebanon Brigade Perlawanan Lebanon |
Ideologi | (secara resmi ditolak)[7] |
Agama | Islam Syiah |
Afiliasi nasional | Aliansi 8 Maret |
Warna |
|
Parlemen[8] | 13 / 128 (10%)
|
Situs web | |
www.moqawama.org | |
Hezbollah | |
---|---|
Waktu operasi | 1982–Sekarang |
Kelompok |
|
Markas | Lebanon |
Ideologi | (secara resmi ditolak)[7] |
Jumlah anggota | 100.000 (Klaim Nasrallah) |
Sekutu | Negara sekutu:
Sekutu non-negara:
Lihat lebih banyak |
Lawan | Negara lawan:
Lawan non-negara: |
Pertempuran dan perang |
Hezbollah (bahasa Arab: حزب الله, translit. Hizbullāh, har. 'Partai Allah') adalah organisasi politik dan paramiliter dari kelompok Pejuang Islam yang didirikan pada tahun 1982 dan terletak di Lebanon.[26] Sejak didirikan, organisasi ini telah berkembang menjadi organisasi yang bercampur ke dalam strukur sosial Lebanon melalui pelayanan sosial dan partisipasi aktif dalam politik sambil tetap melancarkan serangan perjuangan internasional dan operasi-operasi militer regional.
Kelompok ini secara rutin berselisih dengan Israel dan menentang pengaruh barat di Lebanon, dan yang paling baru adalah terlibat dalam perang saudara di Suriah sebagai pendukung pemerintah Assad.[26][27] Kelompok ini dianggap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Israel, Kanada, dan Australia.[28][29][30][31]
Hezbollah's anti-Western militancy began with attacks against Western targets in Lebanon, then expanded to attacks abroad intended to exact revenge for actions threatening its or Iran's interests, or to press foreign governments to release captured operatives.
Based upon these beliefs, Hezbollah became vehemently anti-West and anti-Israel.
Hezbollah is anti-West and anti-Israel and has engaged in a series of terrorist actions including kidnappings, car bombings, and airline hijackings.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama bbc-hi-me
Hezbollah's anti-Western militancy began with attacks against Western targets in Lebanon, then expanded to attacks abroad intended to exact revenge for actions threatening its or Iran's interests, or to press foreign governments to release captured operatives.
Based upon these beliefs, Hezbollah became vehemently anti-West and anti-Israel.
Hezbollah is anti-West and anti-Israel and has engaged in a series of terrorist actions including kidnappings, car bombings, and airline hijackings.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search