Imperium Italia

Imperium Kolonial italia

Impero coloniale italiano
1882–1947/1960
Lagu kebangsaan"Marcia Reale d'Ordinanza"
"Royal March of Ordinance"¹
Territori dan koloni Italia pada tahun 1941.
  •   Kerajaan Italia
  •   Koloni dan posisi Italia
  •   Daerah pendudukan Italia dan protektoratnya.
lang=id
StatusImperium Kolonial
Ibu kotaTurin
(1861–64)
Florence
(1864–71)
Roma
(1871–1943, 1945–46)
Brindisi
(1943–45)
Bahasa yang umum digunakanItalia
Agama
Gereja Katolik Roma
PemerintahanMonarki konstitusional
Raja 
• 1861–1878
Vittorio Emmanuel II
• 1878–1900
Umberto I
• 1900–1946
Vittorio Emanuele III
• 1946
Umberto II
Perdana Menteri 
• 1861
Camillo Benso
• 1922–1943
Benito Mussolini
• 1945–1946
Alcide De Gasperi
Senat
Chamber of Deputies
Sejarah 
1882
1887–1889
1899-1901
1923–1932
1939
• Perjanjian Paris
Wilayah Perwalian Somaliland
1947/1960
Luas
310.120 km2 (119.740 sq mi)
Mata uangLira Italia
Kode ISO 3166IT
Didahului oleh
Digantikan oleh
krjKerajaan
Sardinia
krjKerajaan
Dua Sisilia
ksrKekaisaran
Etiopia
Tripolitania Utsmaniyah
kslKesultanan
Hobyo
Italia
Kota Vatikan
ksrKekaisaran
Etiopia
krjKerajaan
Libya
Somalia
1: Lagu kebangsan tak resmi "Giovinezza" ("Pemuda") 1922–43 [1]
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Imperium Italia (bahasa Italia: Impero Italiano) adalah imperium yang dibentuk setelah Kerajaan Italia bergabung dengan kekuatan-kekuatan di Eropa dalam mendirikan koloni di seberang lautan selama proses Perebutan Afrika. Negara Italia modern sebagai negara yang bersatu baru ada sejak tahun 1861. Pada masa ini Prancis, Spanyol, Portugal, Britania, dan Belanda telah menjadi kekaisaran-kekaisaran besar di dunia selama beberapa ratus tahun. Salah satu daerah yang tersisa untuk kolonisasi adalah benua Afrika.

Akhir abad ke 19, Kerajaan Italia muncul sebagai kekuatan imperialisme baru, turut serta dalam Aliansi Delapan Negara pada Pemberontakan Boxer, sebagai hasilnya memperoleh wilayah Konkesi Tientsin, Menjelang pecahnya Perang Dunia I pada tahun 1914, Italia telah mencaplok Eritrea dan Somalia, dan merebut sebagian wilayah Kesultanan Utsmaniyah, termasuk Libya, meskipun kemudian pasukan Italia dikalahkan dalam usahanya untuk menaklukan Ethiopia. Pemerintahan Fasis di bawah diktator Italia Benito Mussolini, yang berkuasa sejak tahun 1922, berniat menambah luas wilayah kekaisaran. Ethiopia kemudian berhasil direbut, empat dekade setelah kegagalan sebelumnya, dan luas Italia di Eropa meningkat. "Imperium Italia" yang resmi diproklamirkan pada tanggal 9 Mei 1936 menyusul penaklukan Ethiopia.[1] Italia memihak Jerman Nazi selama Perang Dunia II dan pada awalnya menikmati kesuksesan. Akan tetapi, pasukan Sekutu pada akhirnya merebut koloni-koloni Italia di seberang lautan dan Italia sendiri akhirnya diinvasi pada tahun 1942. Dengan demikian Imperium Italia pun runtuh.

  1. ^ Lowe, hlm. 289

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search