Kabupaten Pegunungan Bintang

Kabupaten Pegunungan Bintang
Daerah tingkat II
Bandar Udara di Kiwirok
Bandar Udara di Kiwirok
Lambang resmi Kabupaten Pegunungan Bintang
Peta
Peta
Kabupaten Pegunungan Bintang di Maluku dan Papua
Kabupaten Pegunungan Bintang
Kabupaten Pegunungan Bintang
Peta
Kabupaten Pegunungan Bintang di Indonesia
Kabupaten Pegunungan Bintang
Kabupaten Pegunungan Bintang
Kabupaten Pegunungan Bintang (Indonesia)
Koordinat: 4°31′18″S 140°17′43″E / 4.52167°S 140.29541°E / -4.52167; 140.29541
Negara Indonesia
ProvinsiPapua Pegunungan
Tanggal berdiri11 Desember 2002
Dasar hukumUU Nomor 26 Tahun 2002[1]
Ibu kotaOksibil
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Distrik: 34
  • Kampung: 277
Pemerintahan
 • BupatiSpei Yan Bidana
 • Wakil BupatiPiter Kalakmabin
 • Ketua DPRDDenius T. Uopmabin
Luas
 • Total15.682,00 km2 (6,054,85 sq mi)
Populasi
 (31 Desember 2023)[2][3]
 • Total113.733
 • Kepadatan7,3/km2 (19/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 0,95% Islam
  • 0,86% Kepercayaan[2]
 • IPMKenaikan 48,51 (2023)
 rendah [4]
Zona waktuUTC+09:00 (WIT)
Kode BPS
9417 Edit nilai pada Wikidata
Pelat kendaraanPA xxxx U*
Kode Kemendagri95.02 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 871.113.328.000,- (2020)
Semboyan daerahTerib Tibo Semo Nirya (Mari Bangkit Membangun Bersama)
Fauna resmiKangguru pohon
Situs webwww.pegbintangkab.go.id

Kabupaten Pegunungan Bintang adalah sebuah kabupaten yang terletak di kawasan Pegunungan Tengah, provinsi Papua Pegunungan, Indonesia. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini. Nama kabupaten ini diambil dari kata Steren Geberte yang dalam bahasa Belanda berarti "Gunung Bintang".[5] Kata ini merujuk kepada kumpulan gletser salju abadi di Puncak Mandala yang jika diamati berbentuk seperti bintang. Secara pembagian adat Papua, Kabupaten Pegunungan Bintang berada di wilayah adat La Pago.[6] Kabupaten ini merupakan salah satu dari 62 daerah tertinggal yang ada di Indonesia.[7]

Kabupaten ini merupakan salah satu lokasi konflik bersenjata antara Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian RI dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Per November 2021 diperkirakan terdapat sekitar 5.000 orang pergi mengungsi untuk menghindari konflik ini.[8]

Wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang berbatasan dengan Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom, Papua di sebelah utara, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan di sebelah selatan, Kabupaten Yahukimo di sebelah barat dan Negara Papua Nugini di sebelah timur.

  1. ^ "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 Juli 2019. Diakses tanggal 3 Mei 2021. 
  2. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 21 Januari 2024. 
  3. ^ "Provinsi Papua Dalam Angka 2018". BPS Papua. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-19. Diakses tanggal 18 Februari 2019. 
  4. ^ "Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023". www.papua.bps.go.id. Diakses tanggal 21 Januari 2024. 
  5. ^ bizlaw, Dela Inka Rizki Amalia. "Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang 2020". www.bizlaw.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-04. Diakses tanggal 2021-12-04. 
  6. ^ "Mee Pago – Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua". web.archive.org. 2021-04-21. Archived from the original on 2021-04-21. Diakses tanggal 2021-12-04. 
  7. ^ Administrator (14 Mei 2020). "Tak Satu pun Boleh Tercecer di Belakang". indonesia.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-12. Diakses tanggal 12 April 2021. 
  8. ^ Lesmana, Agung Sandy (2021-11-26). "60 Ribu Warga Papua Mengungsi Akibat Perang OPM Vs TNI-Polri, Ini Daftar Lokasi-lokasinya". Suara.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-04. Diakses tanggal 2021-12-04. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search