Karnivor

Singa adalah karnivor obligat. Makanan utama mereka adalah daging mamalia besar, seperti kerbau Afrika ini.

Karnivor, pemakan daging, atau satwaboga[1] adalah makhluk hidup yang memperoleh energi dan nutrisi yang dibutuhkan dari makanan berupa jaringan hewan, baik sebagai pemangsa maupun pebangkai.[2][3] Hewan-hewan yang hanya bergantung pada daging hewan untuk nutrisinya disebut karnivor obligat dan hewan-hewan yang juga mengonsumsi makanan nonhewan disebut karnivor fakultatif.[3] Omnivor juga mengonsumsi makanan hewan dan nonhewan, dan terlepas dari definisi yang lebih umum, tidak ada batasan rasio antara materi makanan dari tumbuhan dan hewan yang dapat membedakan karnivor fakultatif dari omnivor.[4] Karnivor yang menduduki puncak rantai makanan disebut predator tingkat tinggi.

Tumbuh-tumbuhan yang menangkap dan memakan serangga (dan, terkadang, hewan kecil lainnya) disebut tumbuhan karnivor. Demikian pula fungi yang memakan hewan mikroskopis sering disebut fungi karnivor.

  1. ^ Stevens, Alan M.; Tellings, A. Ed Schmidgall (2014). Kamus Lengkap Indonesia - Inggris (edisi ke-2). Mizan. hlm. 881. ISBN 9789794338391. Diakses tanggal 01-06-2011. 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama nutrient
  3. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama carnivores
  4. ^ Ullrey, D. E. (2004). "Mammals: Omnivores". Dalam Pond, Wilson. Encyclopedia of Animal Science. CRC Press. hlm. 597. ISBN 9780824754969. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search