Kekaisaran Jepang

Kekaisaran Jepang Raya

大日本帝國
Dai-Nippon Teikoku
1868–1947
{{{coat_alt}}}
Segel Kekaisaran
Semboyan八紘一宇
"Hakkō ichiu"
(Delapan penjuru Mata-Angin "Dunia" di bawah satu atap)
Lagu kebangsaan
(1869–1945)
君が代
Kimigayo
"Semoga Kekuasaan Yang Mulia Berlanjut Selama 10.000 Tahun"[1][2][a]
noicon
Kekaisaran Jepang, berdasarkan pada naichi nya (1)[b][c] dan gaichi (2–7)
Kekaisaran Jepang, berdasarkan pada naichi nya (1)[b][c] dan gaichi (2–7)
Kekaisaran Jepang pada masa Perang Pasifik.
  Jepang (Kyushu, Honshu, Hokkaido)
  Negara boneka / Wilayah pendudukan / Protektorat
Ibu kota
Kota terbesar
  • Kota Tokyo (1868–1943)
  • Tokyo (1943–1947)
Bahasa resmiBahasa Jepang
Bahasa daerah
yang diakui
Agama
PemerintahanKesatuan Monarki absolut
(1868–1889)[7]

Kesatuan parlementer Monarki semi-konstitusional
(1889–1947)[8]

Tenno (Kaisar) 
Meiji
Taishō
Shōwa
Perdana Menteri 
• 1885-1888
Itō Hirobumi
• 1946–1947
Shigeru Yoshida
LegislatifTidak Ada (Pemerintahan dari dekrit) (1868–1871)
Kizokuin (1871–1889)
Parlemen Jepang (since 1889)
Kizokuin (1889–1947)
Parlemen Jepang (from 1890)
Era SejarahMeiji • Taishō • Shōwa
3 Januari 1868[9]
11 Februari 1889
25 Juli 1894
8 Februari 1904
23 Agustus 1914
18 September 1931
7 Juli 1937
3 Mai 1947[8]
Luas
1938[10]1.984.000 km2 (766.000 sq mi)
Populasi
• 1920
77,700,000a
• 1940
105,200,000b
Mata uang
Didahului oleh
Digantikan oleh
Keshogunan Tokugawa
krjKerajaan
Ryūkyū
Republik Ezo
Republik Formosa
Pendudukan Sekutu atas Jepang
Republik Tiongkok
Mandat PBB di Kepulauan Pasifik
Republik Indonesia
Sekarang bagian dari
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "date_event9" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "date_event8" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "event8" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "date_event7" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "event9" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "event7" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Kekaisaran Jepang[12] adalah negara kebangsaan yang bersejarah[e] dan merupakan kekuatan besar yang pernah berdiri di Asia Timur sejak Restorasi Meiji pada tahun 1868 hingga pemberlakuan Konstitusi Jepang pasca-Perang Dunia II dan pembentukan negara Jepang modern.[8] Kekaisaran ini mencakup kepulauan Jepang dan beberapa koloni, protektorat, mandat, dan wilayah dependensi lainnya yang tersebar di Asia-Pasifik.

Di bawah slogan Fukoku Kyohei (富国強兵, "Makmurkan negara, Perkuat angkatan bersenjata"), dan Shokusan Kōgyō (殖産興業, "Kembangkan industri"), Jepang mengalami modernisasi yang mencakup periode industrialisasi dan militerisasi selama era Restorasi Meiji dan merupakan modernisasi tercepat dari negara mana pun hingga saat ini. Semua aspek tersebut berkontribusi pada kemunculan Jepang sebagai kekuatan besar dan pendirian sebuah imperium kolonial setelah Jepang mengalami banyak kemenangan di beberapa peperangan dan pemberontakan seperti Perang Tiongkok-Jepang Pertama, Pemberontakan Boxer, Perang Rusia-Jepang, dan Perang Dunia I. Gejolak ekonomi dan politik pada tahun 1920-an, termasuk Depresi Besar, menyebabkan munculnya militerisme, nasionalisme dan totaliterisme, yang akhirnya berpuncak dengan bergabungnya Jepang pada keanggotaan Aliansi Poros dan penaklukan sebagian besar Asia-Pasifik pada Perang Dunia II.[15]

Angkatan bersenjata Jepang pada awalnya mencapai keberhasilan militer skala besar selama Perang Tiongkok-Jepang Kedua (1937–1945) dan Perang Pasifik. Namun, mulai tahun 1942, terutama setelah Pertempuran Midway dan Guadalkanal, Jepang dipaksa untuk mengambil sikap defensif. Amerika Serikat memberlakukan strategi militer lompat pulau dan Jepang perlahan-lahan kehilangan semua wilayah yang telah diperolehnya, dan akhirnya, Amerika Serikat merebut Iwo Jima dan Pulau Okinawa, menyisakan daratan Jepang yang sepenuhnya tidak terlindungi. Pasukan AS telah merencanakan sebuah invasi terhadap pulau utama Jepang, namun, operasi ini batal setelah Jepang menyerah akibat pengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki yang hampir bersamaan dengan pernyataan perang Uni Soviet terhadap Jepang pada 9 Agustus 1945. Kemudian, Soviet melancarkan invasi terhadap Manchuria yang saat itu masih dikuasai Jepang dan juga wilayah lainnya. Perang Pasifik secara resmi berakhir pada 2 September 1945 dan kepulauan Jepang diduduki oleh Sekutu. Pada tahun 1947, dengan keterlibatan Amerika Serikat, konstitusi baru diberlakukan yang secara resmi mengakhiri Kekaisaran Jepang, dan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang diganti dengan Pasukan Bela Diri Jepang. Pada 28 April 1952, sesuai dengan Perjanjian San Francisco, pendudukan Sekutu atas Jepang resmi berakhir.

Kekaisaran Jepang memiliki tiga kaisar, meskipun berakhir di tengah-tengah masa pemerintahan Shōwa. Tiga kaisar yang diberi nama anumerta tersebut adalah: Meiji, Taisho, dan Shōwa.

  1. ^ "Explore Japan National Flag and National Anthem". Diakses tanggal January 29, 2017. 
  2. ^ "National Symbols". Diarsipkan dari versi asli tanggal February 2, 2017. Diakses tanggal January 29, 2017. 
  3. ^ Schellinger and Salkin, ed. (1996). "Kyoto". International Dictionary of Historic Places: Asia and Oceania. UK: Routledge. hlm. 515ff. ISBN 9781884964046. 
  4. ^ Josephson, Jason Ānanda (2012). The Invention of Religion in Japan. University of Chicago Press. hlm. 133. ISBN 978-0226412344. 
  5. ^ Thomas, Jolyon Baraka (2014). Japan's Preoccupation with Religious Freedom (Tesis Ph.D.). Princeton University. p. 76. http://arks.princeton.edu/ark:/88435/dsp01xp68kg357. 
  6. ^ Jansen 2002, hlm. 669.
  7. ^ a b Hunter 1984, hlm. 31–32.
  8. ^ a b c "Chronological table 5 December 1, 1946 – June 23, 1947". National Diet Library. Diakses tanggal September 30, 2010. 
  9. ^ Jansen 2002, hlm. 334, "Restorasi Pemerintahan Kekaisaran dapat ditetapkan pada tanggal 3 Januari, 1868."
  10. ^ Harrison, Mark (2000). The Economics of World War II: Six Great Powers in International Comparison. Cambridge University Press. hlm. 3. ISBN 9780521785037. Diakses tanggal October 2, 2016. 
  11. ^ Shillony, Ben-Ami (2013). Ben-Ami Shillony – Collected Writings. Routledge. hlm. 83. ISBN 978-1134252305. 
  12. ^ Jepang: 大日本帝国 Hepburn: Dai Nippon Teikoku[11]?
  13. ^ Tsutsui 2009, hlm. 234.
  14. ^ Tsutsui 2009, hlm. 433.
  15. ^ Townsend, Susan (July 17, 2018). "Japan's Quest for Empire 1931–1945". BBC. 


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search