Kekaisaran Korea

Kekaisaran Korea Raya 대한제국 (大韓帝國) Daehan Jeguk
1897–1910
Bendera Segel Kekaisaran
Semboyan: 광명천지 光明天地 "Menerangi Langit dan Bumi"
Lagu kebangsaan:  대한제국 애국가 大韓帝國愛國歌 "Himne Patriotik Kekaisaran Agung Korea" (1902–1910)
Segel nasional: 大韓國璽 Lambang:
Wilayah Kekaisaran Korea 1903–1905. Wilayah Gando dan Samjiyon yang disengketakan diberi warna hijau muda.
Status	Kekaisaran
Ibu kota	Hanseong (sekarang Seoul)
Bahasa yang umum digunakan	Korea
Pemerintahan	Monarki konstitusional
Kaisar
• 1897 - 1907	Kaisar Gwangmu
• 1907 - 1910	Kaisar Yunghui
Perdana Menteri
• 1894 - 1896	Kim Hongjip
• 1906 - 1910	Lee Wan-Yong
Era Sejarah	Imperialisme baru
• Proklamasi	13 Oktober 1897
• Konstitusi	17 Agustus 1899
• Perjanjian Eulsa	17 November 1905
• Aneksasi oleh Jepang	29 Agustus 1910
Populasi
• 1907	13,000,000
Mata uang	Won (원;圓)
Didahului oleh Digantikan oleh dnsDinasti Joseon Korea dibawah pendudukan Jepang Pemerintahan Sementara Republik Korea
Sunting kotak info • Lihat • Bicara

Kekaisaran Korea (Hangul: 대한제국; Hanja: 大韩帝国; RR: Daehan Jeguk) adalah negara berbentuk kekaisaran di Semenanjung Korea yang ada sejak proklamasi Kekaisaran Korea pada Oktober 1897 sampai dengan aneksasi oleh Jepang pada 20 Agustus 1910. Negara ini merupakan penerus dari Dinasti Joseon.

Pada Oktober 1897, Gojong memproklamirkan entitas baru di Istana Deoksu dan mengawasi serta mengatur modernisasi militer, ekonomi, sistem lahan, sistem pendidikan, dan berbagai industri Korea. Pada tanggal 22 Agustus 1910, Korea dianeksasi oleh Kekaisaran Jepang dan memulai kekuasaan Jepang di Semenanjung Korea selama 35 tahun.