Kereta rel listrik

Kereta Rel Listrik Commuter Line seri JR 205.
Kereta Rel Listrik Commuter Line seri JR 205.
Kereta Rel Listrik MRT Jakarta (Ratangga).
Kereta Rel Listrik MRT Jakarta (Ratangga).

Kereta rel listrik (disingkat KRL)[a] adalah jenis kereta rel yang ditenagai oleh listrik. Karena KRL tidak memerlukan lokomotif, motor traksi akan dipasang pada salah satu atau beberapa keretanya dalam satu rangkaian. KRL teridiri atas dua atau lebih kereta yang dirangkai secara semipermanen, tetapi dapat juga berupa unit tunggal. Mayoritas operasinya adalah untuk penumpang, khususnya untuk para penglaju, tetapi ada juga yang dijadikan sebagai kereta pos.

KRL cukup populer untuk armada komuter dan perkotaan karena perlajuannya cepat dan bebas polusi.[1] Bahkan KRL juga lebih senyap daripada kereta rel diesel atau kereta api penumpang yang ditarik oleh lokomotif. KRL dapat beroperasi pada malam hari tanpa mengganggu tidur para warga pinggiran rel. Tambahannya, desain terowongan untuk KRL cukup sederhana karena tidak perlu lagi lubang angin untuk mengeluarkan asap, meski ada beberapa yang harus didesain ulang untuk mengakomodasi peralatan kelistrikannya.


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan

  1. ^ N. K. De (2004). Electric Drives. PHI Learning Pvt. Ltd. 8.4 "Electric traction", p.84. ISBN 9788120314924. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search