Kimia

Larutan zat dalam botol pereaksi, termasuk amonium hidroksida serta asam nitrat, bercahaya dalam warna yang berbeda.

Kimia (serapan dari bahasa Arab: كيمياء) adalah cabang dari ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi.[1][2] Ilmu kimia meliputi topik-topik seperti sifat-sifat atom, cara atom membentuk ikatan kimia untuk menghasilkan senyawa kimia, interaksi zat-zat melalui gaya antarmolekul yang menghasilkan sifat-sifat umum dari materi, dan interaksi antar zat melalui reaksi kimia untuk membentuk zat-zat yang berbeda.

Kimia kadang-kadang disebut sebagai ilmu pengetahuan pusat karena menjembatani ilmu-ilmu pengetahuan alam, termasuk fisika, geologi, dan biologi.[3][4][5]

Para ahli berbeda pendapat mengenai etimologi dari kata kimia. Sejarah kimia dapat ditelusuri kembali sampai pada alkimia, yang sudah dipraktikkan selama beberapa milenia di berbagai belahan dunia.

  1. ^ "What is Chemistry?". Chemweb.ucc.ie. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-03. Diakses tanggal 2011-06-12. 
  2. ^ Chemistry. (n.d.). Merriam-Webster's Medical Dictionary. Diakses 19 Agustus 2007.
  3. ^ Theodore L. Brown, H. Eugene Lemay, Bruce Edward Bursten, H. Lemay. Chemistry: The Central Science. Prentice Hall; edisi 8 (1999). ISBN 0-13-010310-1. Hlm. 3–4.
  4. ^ Kimia berada pada suatu posisi antara dalam suatu hirarki ilmu-ilmu pengetahuan dengan menjembatani fisika dan biologi. Carsten Reinhardt. Chemical Sciences in the 20th Century: Bridging Boundaries. Wiley-VCH, 2001. ISBN 3-527-30271-9. Hlm. 1–2.
  5. ^ Bunge, M. (1982). "Is chemistry a branch of physics?". Journal for the General Philosophy of Science - Zeitschrift für allgemeine Wissenschaftstheorie. 13 (2): 209–223. doi:10.1007/BF01801556. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search