Kitab Barukh

Kitab Barukh dan Surat Nabi Yeremia atau hanya Kitab Barukh (disingkat Barukh; akronim Bar.) merupakan salah satu kitab yang termasuk dalam kelompok kitab-kitab kenabian, khususnya dalam kelompok nabi-nabi besar, dan menjadi bagian dari golongan Deuterokanonika pada Perjanjian Lama bagi kanon Kitab Suci Katolik. Kitab ini juga terkadang disebut Kitab 1 Barukh untuk membedakannya dengan kitab atau teks lain yang bernama serupa, yaitu 2 Barukh (Apokalips Barukh Siria), 3 Barukh (Apokalips Barukh Yunani), dan 4 Barukh (Paralipomena Barukh).

Kitab ini juga dianggap kanonik dalam Septuaginta dan pada Perjanjian Lama dalam Alkitab Ortodoks, serta juga dalam versi Theodotion,[1] tetapi Barukh 6, yang disebut juga Surat Nabi Yeremia, terpisah dari Kitab Barukh dan menjadi kitab tersendiri. Kitab Barukh dan Surat Nabi Yeremia tidak dianggap kanonik oleh Alkitab Ibrani (Tanakh) dan dianggap sebagai apokrifa dalam kanon Alkitab Protestan.

  1. ^ "Baruch" oleh P. P. Saydon, direvisi oleh T. Hanlon, dalam A New Catholic Commentary on Holy Scripture, ed. Reginald C. Fuller, Thomas Nelson, Inc. Publishers, 1953, 1975, §504j. Sumber yang sama menyatakan bahwa "Ada pula bukti-bukti bahwa Barukh dibaca di sinagoge-sinagoge Yahudi pada perayaan-perayaan tertentu pada abad-abad pertama era Kristen (Thackeray, 107-11)," mis. Henry St. John Thackeray, The Septuagint and Jewish Worship, 1923.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search