Komunitas otonom di Spanyol

Komunitas otonom bahasa Spanyol: comunidad autónoma[a] bahasa Basque: autonomia erkidegoa[b] bahasa Katalan: comunitat autònoma[c] bahasa Galisia: comunidade autónoma[d] bahasa Oksitan: comunautat autonòma bahasa Aragon: comunidat autonoma bahasa Asturia: comunidá autónoma
Galicia Navarra Comunidad de Madrid La Rioja Aragon Cataluña Comunidad Valenciana Castilla– La Mancha Extremadura Portugal Castilla y León Asturias Cantabria País Vasco Región de Murcia Andalucía Ceuta Melilla Prancis Kepulauan Baleares Kepulauan Canarias Laut Mediterania Samudra Atlantik Andorra Samudra Atlantik Gibraltar (UK) Maroko
Kategori	Pembagian administratif otonom
Letak	Kerajaan Spanyol
Dibentuk oleh	Konstitusi Spanyol 1978
Dibentuk	1979–1983
Jumlah wilayah	17 komunitas otonom 2 kota otonom
Penduduk	Komunitas otonom: 319.914 (La Rioja) – 8.464.411 (Andalucía) Kota otonom: 84.202 (Ceuta) – 87.076 (Melilla)
Luas	Komunitas otonom: 4.992 km2 (Kepulauan Baleares) – 94.223 km2 (Castilla y León) Kota otonom: 12,3 km2 (Melilla) – 18,5 km2 (Ceuta)
Pemerintahan	Pemerintahan otonom
Pembagian administratif	Provinsi Munisipalitas

Di Spanyol, komunitas otonom (bahasa Spanyol: comunidad autónoma) adalah pembagian politik dan administrasi tingkat satu, diciptakan sesuai yang tertulis di Konstitusi Spanyol 1978, dengan tujuan menjamin otonomi terbatas untuk kebangsaan dan wilayah yang ada di Spanyol.^[1][2]

Terdapat 17 komunitas otonom dan dua kota otonom (Ceuta dan Melilla) yang secara kolektif dikenal sebagai "otonomi" atau daerah.^[i] Dua kota otonom mempunyai hak untuk menjadi komunitas otonom.

Komunitas otonom menggunakan hak-hak mereka untuk menjalankan pemerintahan secara mandiri dengan batas-batas yang sudah ditentukan dalam konstitusi dan hukum organik yang dikenal sebagai Undang-Undang Otonomi,^[ii] yang dengan lengkap menjelaskan kekuasaan apa saja yang bisa diambil.

Setiap undang-undang menetapkan kewenangan yang dilimpahkan (bahasa Spanyol: competencia) untuk setiap komunitas; biasanya komunitas dengan nasionalisme lokal kuat memiliki kekuasaan lebih besar, dan jenis pelimpahan atau devolusi seperti ini dijuluki asimetris yang secara keseluruhan dipandang menguntungkan, mampu merangkul keberagaman.^[3]

Meskipun Konstitusi tidak menetapkan kerangka wajib majelis legislatif, semua komunitas otonom memilih unikameralisme. Semua pemerintahan memiliki cabang pemerintahan legislatif dan legislatif tetapi tidak yudikatif.

Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan

1. ^ Article 2. Cortes Generales (Spanish Parliament) (1978). "Título Preliminar". Spanish Constitution of 1978. Diakses tanggal 29 September 2012. 
2. ^ Article 143. Cortes Generales (Spanish Parliament) (1978). "Título VIII. De la Organización Territorial del Estado". Spanish Constitution of 1978. Diakses tanggal 29 September 2012. 
3. ^ Börzel, Tanja A (2002). States and Regions in the European Union. University Press, Cambridge. hlm. 93–151. ISBN 978-0521008600. Diakses tanggal 20 October 2012. 

Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-roman", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-roman"/> yang berkaitan