Kontroversi Penobatan

Raja abad pertengahan memberikan simbol kepemimpinan kepada seorang uskup. Karya Philip Van Ness Myers, 1905

Kontroversi Penobatan atau Kontes Pelantikan (bahasa Inggris: Investiture Controversy),[1] yang terkadang secara salah diterjemahkan menjadi "Kontroversi Pentahbisan", adalah konflik paling signifikan antara gereja dan negara pada Abad Pertengahan di Eropa. Pada abad ke-11 dan ke-12, Paus menentang wewenang penguasa Eropa dalam penobatan atau pelantikan pejabat-pejabat gereja seperti uskup dan biarawan.

Kontroversi penobatan, bukan penahbisan sebagaimana sering salah dipahami, dimulai saat perebutan kekuasaan terjadi antara Paus Gregorius VII (1072-1085) dan Henry IV, Kaisar Romawi Suci (1056–1106).[2] Kontroversi ini diselesaikan oleh Konkordat Worms pada tahun 1122.

  1. ^ Hughes, Michael (1992). Early Modern Germany, 1477–1806, MacMillan Press and University of Pennsylvania Press, Philadelphia, p.5. ISBN 0-8122-1427-7.
  2. ^ Rubenstein, Jay. (2011). Armies of Heaven: The First Crusade and the Quest for Apocalypse. Basic Books. 2011. Page 18. ISBN 0-465-01929-3.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search