Laba

Laba atau keuntungan (bahasa Inggris: profit) dapat didefinisikan dengan dua cara, yang pertama laba dalam ilmu ekonomi adalah selisih antara pendapatan dengan total biaya (biaya implisit maupun biaya eksplisit). Biaya implisit termasuk biaya kesempatan yang terjadi ketika perusahaan memilih untuk menggunakan faktor produksi tertentu.[1] Sementara itu, laba dalam akuntansi didefinisikan sebagai selisih antara harga penjualan dengan biaya produksi.

Laba merupakan elemen yang paling menjadi perhatian karena angka laba diharapkan cukup untuk merepresentasi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Akan tetapi, teori akuntansi sampai saat ini belum mencapai kemantapan dalam pemaknaan dan pengukuran laba. Oleh karena itu, berbeda dengan elemen air statemen keuangan lainnya, pembahasan laba meliputi tiga tataran, yaitu: semantik, sintaktik, dan pragmatik.

Falsafah yang berkaitan dengan laba ada tiga, yaitu falsafah maksimalisasi, falsafah optimalisasi dan falsafah seadanya. Hizkia Ratag

  1. ^ "Laba Ekonomi: Konsep, Formula, Dan Faktor yang Mempengaruhi". Cerdasco. (dalam bahasa Inggris). 2020-09-01. Diakses tanggal 2020-10-27. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search