Lutesium

71Lu
Lutesium
Lutesium tersublimasi dendritis dan kubus lutesium 1 cm3
Garis spektrum lutesium
Sifat umum
Pengucapan
  • /lutésium/
  • /lutétium/[1]
Penampilanputih keperakan
Lutesium dalam tabel periodik
Perbesar gambar

71Lu
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson
Y

Lu

Lr
iterbiumlutesiumhafnium
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom (Z)71
Golongangolongan 3
Periodeperiode 6
Blokblok-d
Kategori unsur  lantanida, kadang dianggap sebagai logam transisi
Berat atom standar (Ar)
  • 174,9668±0,0001
  • 174,97±0,01 (diringkas)
Konfigurasi elektron[Xe] 6s2 4f14 5d1
Elektron per kelopak2, 8, 18, 32, 9, 2
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat
Titik lebur1925 K ​(1652 °C, ​3006 °F)
Titik didih3675 K ​(3402 °C, ​6156 °F)
Kepadatan mendekati s.k.9,841 g/cm3
saat cair, pada t.l.9,3 g/cm3
Kalor peleburansekitar 22 kJ/mol
Kalor penguapan414 kJ/mol
Kapasitas kalor molar26,86 J/(mol·K)
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T (K) 1906 2103 2346 (2653) (3072) (3663)
Sifat atom
Bilangan oksidasi0,[2] +1, +2, +3 (oksida basa lemah)
ElektronegativitasSkala Pauling: 1,27
Energi ionisasike-1: 523,5 kJ/mol
ke-2: 1340 kJ/mol
ke-3: 2022,3 kJ/mol
Jari-jari atomempiris: 174 pm
Jari-jari kovalen187±8 pm
Lain-lain
Kelimpahan alamiprimordial
Struktur kristalsusunan padat heksagon (hcp)
Struktur kristal Hexagonal close packed untuk lutesium
Ekspansi kalorpoli: 9,9 µm/(m·K) (pada s.k.)
Konduktivitas termal16,4 W/(m·K)
Resistivitas listrikpoli: 582 nΩ·m (pada s.k.)
Arah magnetparamagnetik[3]
Modulus Young68,6 GPa
Modulus Shear27,2 GPa
Modulus curah47,6 GPa
Rasio Poisson0,261
Skala Vickers755–1160 MPa
Skala Brinell890–1300 MPa
Nomor CAS7439-94-3
Sejarah
Penamaandari Lutetia, Latin untuk: Paris, di zaman Romawi
PenemuanCarl A. Welsbach dan G. Urbain (1906)
Isolasi pertamaCarl A. Welsbach (1906)
Asal namaG. Urbain (1906)
Isotop lutesium yang utama
Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Mode peluruhan Pro­duk
173Lu sintetis 1,37 thn ε 173Yb
174Lu sintetis 3,31 thn ε 174Yb
175Lu 97,401% stabil
176Lu 2,599% 3,78×1010 thn β 176Hf
| referensi | di Wikidata

Lutesium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Lu dan nomor atom 71. Ia adalah sebuah logam berwarna putih keperakan, yang tahan korosi di udara kering, tetapi tidak di udara lembap. Lutesium adalah unsur terakhir dalam deret lantanida, dan secara tradisional dihitung sebagai unsur tanah jarang; ia juga dapat diklasifikasikan sebagai unsur pertama dari logam transisi periode ke-6.[4]

Lutesium ditemukan secara independen pada tahun 1907 oleh ilmuwan Prancis Georges Urbain, ahli mineralogi Austria Baron Carl A. von Welsbach, dan kimiawan Amerika Charles James.[5] Semua peneliti ini menemukan lutesium sebagai pengotor dalam mineral iterbia, yang sebelumnya dianggap seluruhnya terdiri dari iterbium. Perselisihan tentang prioritas penemuan terjadi tak lama setelah itu, dengan Urbain dan Welsbach saling menuduh bahwa hasil penerbitan dipengaruhi oleh penelitian yang dipublikasikan dari pihak lain; pemilihan nama diberikan kepada Urbain, karena dia telah menerbitkan hasilnya sebelumnya. Dia memilih nama lutecium untuk unsur baru tersebut, tetapi pada tahun 1949 ejaannya diubah menjadi lutesium. Pada tahun 1909, prioritas akhirnya diberikan kepada Urbain dan nama yang dia pilih diadopsi sebagai nama resmi; namun, nama cassiopeium (atau kemudian cassiopium) untuk unsur 71 yang diusulkan oleh Welsbach digunakan oleh banyak ilmuwan Jerman hingga tahun 1950-an.

Lutesium bukanlah unsur yang sangat melimpah, meskipun secara signifikan ia lebih umum daripada perak di kerak Bumi. Ia memiliki beberapa kegunaan khusus. Lutesium-176 adalah isotop radioaktif yang relatif melimpah (2,5%) dengan waktu paruh sekitar 38 miliar tahun, digunakan untuk menentukan usia mineral dan meteorit. Lutesium biasanya terjadi dalam bersama dengan unsur itrium[6] dan kadang-kadang digunakan dalam paduan logam dan sebagai katalis dalam berbagai reaksi kimia. DOTA-TATE-177Lu digunakan untuk terapi radionuklida (lihat Kedokteran nuklir) pada tumor neuroendokrin. Lutesium memiliki kekerasan Brinell tertinggi dari semua lantanida, pada 890–1300 MPa.[7]

  1. ^ (Indonesia) "Lutetium". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  2. ^ Yttrium and all lanthanides except Ce and Pm have been observed in the oxidation state 0 in bis(1,3,5-tri-t-butylbenzene) complexes, see Cloke, F. Geoffrey N. (1993). "Zero Oxidation State Compounds of Scandium, Yttrium, and the Lanthanides". Chem. Soc. Rev. 22: 17–24. doi:10.1039/CS9932200017.  and Arnold, Polly L.; Petrukhina, Marina A.; Bochenkov, Vladimir E.; Shabatina, Tatyana I.; Zagorskii, Vyacheslav V.; Cloke (2003-12-15). "Arene complexation of Sm, Eu, Tm and Yb atoms: a variable temperature spectroscopic investigation". Journal of Organometallic Chemistry. 688 (1–2): 49–55. doi:10.1016/j.jorganchem.2003.08.028. 
  3. ^ Lide, D. R., ed. (2005). "Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds". CRC Handbook of Chemistry and Physics (PDF) (edisi ke-86). Boca Raton (FL): CRC Press. ISBN 0-8493-0486-5. 
  4. ^ Scerri, E. (2012). "Mendeleev's Periodic Table Is Finally Completed and What To Do about Group 3?". Chemistry International. 34 (4). doi:10.1515/ci.2012.34.4.28alt=Dapat diakses gratis. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 July 2017. 
  5. ^ "Lutetium Element Facts / Chemistry". 
  6. ^ "lutetium - Dictionary Definition". Vocabulary.com. Diakses tanggal 30 Juni 2023. 
  7. ^ Samsonov, G. V., ed. (1968). "Mechanical Properties of the Elements". Handbook of the physicochemical properties of the elements. New York, USA: IFI-Plenum. hlm. 387–446. doi:10.1007/978-1-4684-6066-7_7. ISBN 978-1-4684-6066-7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2015. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search