Lokasi | |
---|---|
Koordinat | 13°09′48″S 72°32′44″W / 13.16333°S 72.54556°W |
Tinggi | 2.430 meter (7.970 ft) |
Sejarah | |
Didirikan | c. 1450 |
Ditinggalkan | 1572[1] |
Budaya | Peradaban Inka |
Catatan situs | |
Arkeolog | Hiram Bingham |
Nama resmi: Suaka Bersejarah Machu Picchu | |
Jenis | Mixed |
Kriteria | i, iii, vii, ix |
Ditetapkan | 1983 (7th session) |
No. Referensi | 274 |
State Party | Peru |
Region | Amerika Latin dan Karibia |
Machu Picchu (bahasa Quechua Machu Pikchu, "Gunung Tua";[2] sering juga disebut "Kota Inca yang hilang") adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m di atas permukaan laut. Machu Picchu berada di atas lembah Urubamba di Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco. Menurut banyak peneliti, nama aslinya adalah Llaqtapata. Itu dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada 1983 dan merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia.
Terletak di tengah hutan pegunungan tropis, cagar alam Machu Picchu mungkin merupakan pencapaian arsitektur paling menakjubkan dari Kekaisaran Inca pada masa kejayaannya. Dinding, teras, dan landaian raksasanya memberi kesan telah terpahat di tebing batu, seolah-olah mereka adalah bagian darinya. Pengaturan alam, yang terletak di lereng timur Andes, merupakan bagian dari lembah Amazon bagian atas, yang memiliki flora dan fauna yang sangat bervariasi.[3]
Machu Picchu dianggap, pada saat yang sama, sebagai mahakarya arsitektur dan teknik.[4] Karakteristik arsitektur dan lansekapnya yang khas, dan selubung misteri yang menyelimuti banyak literatur yang diterbitkan di situs tersebut, telah menjadikannya salah satu tujuan wisata paling terkenal di planet ini, serta salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia.[5]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search