Masyarakat tak bernegara

Peta dunia pada tahun 1000 SM yang diberi kode warna berdasarkan jenis masyarakat. Pada masa ini, masyarakat tak bernegara adalah suatu kelaziman.
  tak berpenghuni
  Wilayah pengerjaan besi, sekitar 1000 SM
  Wilayah pengerjaan perunggu, sekitar 1000 SM

Masyarakat tak bernegara adalah suatu masyarakat yang tidak diperintah oleh suatu negara.[1] Dalam masyarakat tak bernegara, hanya ada sedikit pemusatan kewenangan; sebagian besar posisi kewenangan yang ada sangat terbatas kekuasaannya dan umumnya bukan posisi yang dipegang secara permanen; dan badan-badan sosial yang menyelesaikan perselisihan melalui aturan yang telah ditetapkan sebelumnya cenderung kecil.[2] Masyarakat tak bernegara sangat bervariasi dalam organisasi ekonomi dan praktek-praktek budaya.[3]

Sementara masyarakat tak bernegara adalah sebuah kelaziman dalam prasejarah manusia, hanya sedikit masyarakat tak bernegara yang ada saat ini; hampir seluruh populasi global berada di dalam yurisdiksi negara berdaulat, meskipun di beberapa wilayah, kewenangan nominal negara mungkin sangat lemah dan hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki kekuasaan sama sekali. Selama perjalanan sejarah, sebagian besar masyarakat tak bernegara telah menyatu dengan masyarakat bernegara yang ada di sekitar mereka.[4]

Beberapa falsafah politik, khususnya anarkisme, menganggap negara sebagai institusi yang tidak disukai dan masyarakat tanpa negara adalah suatu hal yang ideal, sementara Marxisme menganggap bahwa dalam masyarakat pascakapitalis, negara tidak diperlukan dan akan layu.

  1. ^ "Anarchism". The Shorter Routledge Encyclopedia of Philosophy. 2005. hlm. 14. Anarchism is the view that a society without the state, or government, is both possible and desirable. 
  2. ^ Ellis, Stephen (2001). The Mask of Anarchy: The Destruction of Liberia and the Religious Dimension of an African Civil War. NYU Press. hlm. 198. ISBN 978-0-8147-2219-0 – via Google Books. 
  3. ^ Béteille, André (2002). "Inequality and Equality". Dalam Ingold, Tim. Companion Encyclopedia of Anthropology. Taylor & Francis. hlm. 1042–1043. ISBN 978-0-415-28604-6 – via Google Books. 
  4. ^ Faulks, Keith (2000). Political Sociology: A Critical Introduction. NYU Press. hlm. 23. ISBN 978-0-8147-2709-6 – via Google Books. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search