Metafora

Metafora adalah pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.[1] Metafora adalah majas yang mengungkapkan sesuatu secara langsung berupa perbandingan analogis dengan menghilangkan kata seperti layaknya, bagaikan, dan lain-lain.[2] Beberapa pakar menganggap metafora sebagai “ratunya” majas, karena bila dilihat proses pembentukannya, banyak jenis majas lainnya yang dapat dikelompokkan ke dalam jenis majas ini.[3]

Penggunaan majas ini dapat dilihat pada kalimat berikut ini:[4]

Dia dianggap, anak emas majikannya

Makna dari "anak emas" pada majas tersebut adalah kata Dia dalam kalimat tersebut yang berarti seseorang yang sangat disayang oleh majikannya.

  1. ^ Metafora di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring
  2. ^ Anita, Ahadi Sulissusiawan, Amriani Amir (2013). "Majas Dalam Roman Habis Gelap Terbitlah Terang Terjemahan Armijn Pane". Khatulistiwa. 2 (9): 4. ISSN 2715-2723. 
  3. ^ Okke Kusuma Sumantri Zaimar (2002). "Majas dan Pembentuknya". Makara. 6 (2): 48. ISSN 2355-794X. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-17. Diakses tanggal 2020-12-11. 
  4. ^ Ngatiyem (2017). "Kemampuan Menentukan Bentuk dan Makna Majas pada Siswa Kelas IX MTSN 3 Banjarmasin". Hadratul Madaniyah. 4 (2): 35. ISSN 2407-3865. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search