Milenium ke-1

Milenium pertama Masehi adalah periode waktu yang dimulai dari tanggal 1 Januari 1 M dan berakhir pada tanggal 31 Desember 1000 M, dalam kalender Julius. Populasi penduduk dunia, tiga kali lipat dalam milenium sebelumnya, tumbuh lebih lambat selama milenium pertama dan mungkin telah berkurangnya milenium. Salah satu perkiraan optimistik adalah populasi dunia meningkat dari sekitar 170 sampai 300 juta,^{[butuh rujukan]} tetapi perkiraan lain bervariasi; satu perkiraan lainnya menunjukkan bahwa populasi dunia sebenarnya menurun dari 400 juta orang menjadi 250 juta orang.^{[butuh rujukan]}

Di Eropa dan Laut tengah, milenium pertama adalah masa transisi yang besar. Abad ke-2 melihat puncaknya Kekaisaran Romawi, diikuti dengan penurunan secara bertahap selama periode akhir Zaman Kuno, munculnya Agama Kristen dan Migrasi Besar. Bagian kedua dalam milenium ditandai sebagai Abad Pertengahan Awal di Eropa, dan ditandai dengan perluasan daerah Viking di barat, munculnya Kekaisaran Romawi Timur di timur, dan Penaklukan Islam di seluruh Timur Dekat, Afrika Utara dan Semenanjung Iberia, yang berpuncak pada Zaman Kejayaan Islam (700–1200 M).

Di Asia timur, milenium pertama ini juga berpengaruh pada kemajuan budaya yang besar, terutama penyebaran agama Budha ke Asia Timur. Di Tiongkok, Dinasti Han digantikan oleh Dinasti Jin dan kemudian Dinasti Tang sampai abad ke-10 melihat adanya perpecahan baru dalam zaman Lima Dinasti dan Sepuluh Kerajaan. Di Jepang, peningkatan tajam dalam populasi penduduk diikuti ketika para petani menggunakan alat besi sebagai sumber peningkatan produktivitas dan hasil panen mereka. Pengadilan Yamato didirikan. Sub benua India terbagi di antara banyaknya kerajaan sepanjang milenium pertama.

Di Mesoamerika, milenium pertama adalah periode pertumbuhan yang sangat besar yang dikenal sebagai Zaman Klasik (200–900 M). Teotihuacan tumbuh menjadi sebuah kota besar dan kerajaan yang didominasi Mesoamerika. Di Amerika Selatan, perkembangan budaya pesisir, memproduksi logam yang mengesankan dan beberapa tembikar terbaik yang dipandang pada zaman kuno. Di Amerika Utara, budaya Mississippian meningkat pada akhir milenium di lembah sungai Mississippi dan Ohio. Banyak kota yang dibangun; Cahokia, yang terbesar, berbasis pada masa kini Illinois, dan mungkin memiliki 30.000 penduduk pada puncaknya sekitar 1250 M. Monks Mound di Cahokia lebih besar dibandingkan dengan Piramida Matahari di Teotihuacan atau Piramida Agung di Mesir.