Multibahasa

Papan yang bertuliskan "Pekerja ilegal akan ditangkap" dalam lima bahasa di Singapura (4 bahasa teratas adalah bahasa nasional manakala tulisan dalam bahasa kelima ditulis dengan tangan).
Mobil layanan kesehatan Hindia Belanda menggunakan bahasa Belanda, Jawa dan Melayu.

Multibahasa atau multilingualisme merupakan suatu tindakan menggunakan banyak bahasa oleh individu atau masyarakat. Di dunia terdapat lebih banyak orang yang multibahasa daripada ekabahasa.[1] Multibahasa menjadi salah satu fenomena sosial yang disebabkan oleh pengaruh globalisasi dan keterbukaan budaya.[2] Berkat kemudahan akses informasi yang diberikan oleh Internet, semakin banyak orang yang terpapar oleh berbagai jenis bahasa.

Multibahasa dapat ditemukan baik dalam induvidu maupun dalam suatu komunitas. Seseorang yang mampu untuk berbicara dalam berbagai bahasa disebut poliglot.[3] Kemampuan komunitas untuk berbicara dalam beberapa bahasa didorong oleh berbagai latar belakang. Baik induvidu maupun komunitas multibahasa mendapatkan bahasa keduanya dengan berbagai cara, seperti pemerolehan simultan dan sekuensial.

  1. ^ Tucker, G. Richard. "A Global Perspective on Bilingualism and Bilingual Education (1999)". Universitas Carnegie Mellon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Agustus 2012. Diakses tanggal 16 Desember 2013. 
  2. ^ "The importance of multilingualism". ELBES Multilingual Communication. Diakses tanggal 16 September 2010. 
  3. ^ "polyglot". The Free Dictionary. Diakses tanggal 10 Juli 2010. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search