Neptunium

93Np
Neptunium
Bola neptunium yang halus dan berkilau di dalam setengah bola hitam
Garis spektrum neptunium
Sifat umum
Pengucapan
  • /néptunium/[1]
  • /nèptunium/
Penampilanmetalik keperakan
Neptunium dalam tabel periodik
Perbesar gambar

93Np
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson
Pm

Np

(Uqs)
uraniumneptuniumplutonium
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom (Z)93
Golongangolongan n/a
Periodeperiode 7
Blokblok-f
Kategori unsur  aktinida
Nomor massa[237]
Konfigurasi elektron[Rn] 5f4 6d1 7s2
Elektron per kelopak2, 8, 18, 32, 22, 9, 2
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat
Titik lebur912±3 K ​(639±3 °C, ​1182±5 °F)
Titik didih4447 K ​(4174 °C, ​7545 °F) (diekstrapolasi)
Kepadatan mendekati s.k.alfa: 20,45 g/cm3[2]
nilai standar yang diterima: 19,38 g/cm3
Kalor peleburan5,19 kJ/mol
Kalor penguapan336 kJ/mol
Kapasitas kalor molar29,46 J/(mol·K)
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T (K) 2194 2437
Sifat atom
Bilangan oksidasi+2, +3, +4,[3] +5, +6, +7 (oksida amfoter)
ElektronegativitasSkala Pauling: 1,36
Energi ionisasike-1: 604,5 kJ/mol
Jari-jari atomempiris: 155 pm
Jari-jari kovalen190±1 pm
Lain-lain
Kelimpahan alamidari peluruhan
Struktur kristalortorombus
Struktur kristal Orthorhombic untuk neptunium
Konduktivitas termal6,3 W/(m·K)
Resistivitas listrik1,220 µΩ·m (suhu 22 °C)
Arah magnetparamagnetik[4]
Nomor CAS7439-99-8
Sejarah
Penamaandari planet Neptunus, ia sendiri dinamai dari dewa laut Romawi Neptunus
PenemuanE. McMillan dan P. Abelson (1940)
Isotop neptunium yang utama
Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Mode peluruhan Pro­duk
235Np sintetis 396,1 hri α 231Pa
ε 235U
236Np sintetis 1,54×105 thn ε 236U
β 236Pu
α 232Pa
237Np renik 2,144×106 thn α 233Pa
239Np renik 2,356 hri β 239Pu
| referensi | di Wikidata

Neptunium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Np dan nomor atom 93. Ia adalah sebuah logam aktinida yang radioaktif dan merupakan unsur transuranium pertama. Posisinya dalam tabel periodik berada tepat setelah uranium, dinamai dari planet Uranus, membuatnya dinamai dari Neptunus, planet berikutnya setelah Uranus. Atom neptunium memiliki 93 proton dan 93 elektron, tujuh di antaranya adalah elektron valensi. Logam neptunium berwarna keperakan dan ternoda saat terkena udara. Unsur ini terjadi dalam tiga bentuk alotropik dan biasanya menunjukkan lima keadaan oksidasi, mulai dari +3 hingga +7. Ia bersifat radioaktif, beracun, piroforik, dan mampu terakumulasi dalam tulang, yang membuat penanganan neptunium menjadi berbahaya.

Meskipun banyak klaim palsu atas penemuannya yang dibuat selama bertahun-tahun, unsur ini pertama kali disintesis oleh Edwin McMillan dan Philip H. Abelson di Laboratorium Radiasi Berkeley pada tahun 1940.[5] Sejak saat itu, sebagian besar neptunium telah dan masih diproduksi melalui penyinaran neutron dari uranium dalam reaktor nuklir. Sebagian besar dihasilkan sebagai produk sampingan dalam reaktor tenaga nuklir konvensional. Walaupun neptunium itu sendiri tidak memiliki kegunaan komersial saat ini, ia digunakan sebagai prekursor untuk pembentukan plutonium-238, dan pada generator termal radioisotop untuk menyediakan listrik untuk wahana antariksa. Neptunium juga telah digunakan dalam detektor neutron berenergi tinggi.

Isotop neptunium yang berumur paling panjang, neptunium-237, adalah produk sampingan dari reaktor nuklir dan produksi plutonium. Isotop ini, dan isotop neptunium-239, juga ditemukan dalam jumlah kecil dalam bijih uranium karena reaksi penangkapan neutron dan peluruhan beta.[6]

  1. ^ (Indonesia) "Neptunium". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  2. ^ Sanchez, Rene G.; Loaiza, David J.; Kimpland, Robert H.; Hayes, David K.; Cappiello, Charlene C.; Myers, William L.; Jaegers, Peter J.; Clement, Steven D.; Butterfield, Kenneth B. "Criticality of a 237Np Sphere" (PDF). Japanese Atomic Energy Agency. Diakses tanggal 2 Agustus 2022. 
  3. ^ Np(II), (III) and (IV) have been observed, see Dutkiewicz, Michał S.; Apostolidis, Christos; Walter, Olaf; Arnold, Polly L (2017). "Reduction chemistry of neptunium cyclopentadienide complexes: from structure to understanding". Chem. Sci. 8 (4): 2553–2561. doi:10.1039/C7SC00034K. PMC 5431675alt=Dapat diakses gratis. PMID 28553487. 
  4. ^ Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds, in Handbook of Chemistry and Physics 81st edition, CRC Press.
  5. ^ McMillan, Edwin; Abelson, Philip Hauge (15 Juni 1940). "Radioactive Element 93". Physical Review. 57 (12): 1185–1186. Bibcode:1940PhRv...57.1185M. doi:10.1103/PhysRev.57.1185.2alt=Dapat diakses gratis. 
  6. ^ C. R. Hammond (2004). The Elements, in Handbook of Chemistry and PhysicsPerlu mendaftar (gratis) (edisi ke-81). CRC press. ISBN 978-0-8493-0485-9. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search