Oetojo Oesman

Oetojo Oesman
Menteri Kehakiman Indonesia ke-20
Masa jabatan
17 Maret 1993 – 16 Maret 1998
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Ismail Saleh
Pengganti
Muladi
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir3 Juni 1935
Batavia, Hindia Belanda
KebangsaanIndonesia
AnakDewi Asmara
Alma materUniversitas Indonesia
ProfesiMenteri
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan: Page using Template:Infobox officeholder with unknown parameter "religion" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Oetojo Oesman (lahir 3 Juni 1935) adalah Menteri Kehakiman Indonesia Indonesia pada tahun 1993-1998. Ia diangkat menjadi Menteri Kehakiman Indonesia menggantikan Ismail Saleh. Ketika menjadi Menteri Kehakiman, terjadi peristiwa yang memalukan yaitu kaburnya Eddy Tansil dari Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.[1] Saat ini dirinya menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia).[2]

Terkait kasus yang menimpa Setya Novanto, dirinya menganggap hal tersebut adalah hal yang biasa. Hal ini dikarenakan metode tersebut untuk membuktikan apakah benar hukum acara pidananya.[3]

  1. ^ Hakim, Rakhmat Nur, ed. (2021-05-07). "Pelarian Eddy Tansil dari Penjara, Kalapas Baru Tahu Sang Koruptor Kabur 2 Hari Berikutnya". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-11-30. 
  2. ^ JawaPos.com (2017-09-28). "Oetojo Oesman Dapat Pengesahan dari Pemerintah, Soksi Cari Ketum Baru". JawaPos.com. Diakses tanggal 2021-11-30. 
  3. ^ Setiaji, Stefanus Arief (2017-09-28). Saragih, Samdysara, ed. "Mantan Menteri Kehakiman Oetojo Oesman Sebut Praperadilan Setya Novanto Hal Biasa". Bisnis.com. Diakses tanggal 2021-11-30. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search