Osilator harmonis kuantum

Templat:Quantum mechanics

Beberapa diagram lintasan dari osilator harmonis menurut hukum Newton tentang mekanika klasik (A–B), dan menurut persamaan Schrödinger mengenai mekanika kuantum (C–H). Dalam A–B, partikel (yang dilambangkan dengan bola yang ditempelkan pada pegas) yang berosilasi secara bolak-balik. Sementara dalam C–H, beberapa hasil dari persamaan Schrödinger dapat ditemui, dengan sumbu horizontal menunjukkan posisi, dan sumbu vertikal menunjukkan bagian bilangan real (biru) dan imajiner (merah) dari fungsi gelombang. Titik C, D, E, F (bukan titik G, H) merupakan keadaan eigen energi, sedangkan titik H merupakan keadaan yang koheren, sebuah keadaan dalam kuantum yang mendekati lintasan awal.

Osilator harmonis kuantum (bahasa Inggris: quantum harmonic oscillator) merupakan penempatan konsep osilator harmonis klasik dalam mekanika kuantum. Dikarenakan energi potensial halus yang berubah-ubah, biasanya dapat mendekati keadaan potensial harmonis di cangkupan sekitar titik ekuilibrium yang stabil. Sistem tersebut menjadi sistem model yang paling penting dalam mekanika kuantum. Lebih lanjutnya, sistem teraebut merupakan salah satu dari beberapa sistem mekanika kuantum yang memiliki hasil pasti, sekaligus hasil analitikal yang diketahui hingga saat ini.[1][2][3]

  1. ^ Griffiths, David J. (2004). Introduction to Quantum MechanicsPerlu mendaftar (gratis) (edisi ke-2nd). Prentice Hall. ISBN 978-0-13-805326-0. 
  2. ^ Liboff, Richard L. (2002). Introductory Quantum Mechanics. Addison–Wesley. ISBN 978-0-8053-8714-8. 
  3. ^ Rashid, Muneer A. (2006). "Transition amplitude for time-dependent linear harmonic oscillator with Linear time-dependent terms added to the Hamiltonian" (PDF-Microsoft PowerPoint). M.A. Rashid – Center for Advanced Mathematics and Physics. National Center for Physics. Diakses tanggal 19 October 2010. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search