Paganisme

Beberapa megalit diyakini memiliki makna religius.

Paganisme adalah sebuah istilah atau sebutan yang pertama kali muncul di antara komunitas Kristen di Eropa bagian selatan selama untuk menyebut "Non Kristen" pada Abad Kuno Akhir.[1]

Terdapat banyak perdebatan keilmuan mengenai asal-usul istilah paganisme, terutama karena tidak ada seorang pun sebelum abad ke-20 yang mengidentifikasi diri sebagai seorang pagan.[2]

Saat agama Kristen mulai menjadi lebih banyak diadopsi secara luas (dalam proses-proses yang dikenal sebagai Kristenisasi, mulai berkembang berbagai nama untuk mendeskripsikan mereka yang tidak menganutnya; beberapa di antaranya termasuk Hellene, pagan, serta heathen (sering kali diterjemahkan sebagai "kafir"), dan terkadang nama-nama tersebut digunakan sebagai penghinaan.[3] Pada abad ke-19, paganisme diadopsi kembali sebagai suatu deskriptor diri oleh para anggota beragam kelompok seni yang terinspirasi oleh dunia kuno. Pada abad ke-20, paganisme digunakan sebagai suatu deskripsi diri oleh para praktisi gerakan keagamaan neopagan atau pagan kontemporer.

Pengetahuan kontemporer seputar agama-agama pagan lama berasal dari beberapa sumber, termasuk catatan-catatan penelitian lapangan antropologis, bukti-bukti artefak arkeologis, dan laporan-laporan sejarah dari para penulis kuno mengenai budaya-budaya yang dikenal dalam dunia klasik. Rupa-rupa agama-agama itu, yang dipengaruhi oleh berbagai keyakinan historis pagan dari Eropa pra-modern, masih ada hingga sekarang dan dikenal sebagai paganisme modern atau kontemporer, juga disebut sebagai Neo-paganisme.[4][5]

Kendati kebanyakan agama pagan mengekspresikan suatu pandangan dunia yang adalah panteistik, politeistik, ataupun animistik, terdapat juga sejumlah pagan monoteistik.[6]

  1. ^ Augustine, Divers. Quaest. 83.
  2. ^ Davies, Owen (2011). Paganism: A Very Short Introduction. New York: Oxford University Press. ISBN 9780191620010.
  3. ^ Peter Brown, in Glen Warren Bowersock, Peter Robert Lamont Brown, Oleg Grabar, eds., Late Antiquity: a guide to the postclassical world, 1999, s.v. "Pagan".
  4. ^ Lewis, James R. (2004). The Oxford Handbook of New Religious Movements. Oxford University Press. hlm. 13. ISBN 0-19-514986-6. 
  5. ^ Hanegraff, Wouter J. (1006). New Age Religion and Western Culture: Esotericism in the Mirror of Secular Thought. Brill Academic Publishers. hlm. 84. ISBN 90-04-10696-0. 
  6. ^ Cameron 2011, hlm. 28, 30.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search