Paul Kruger

Paul Kruger
Seorang pria tua sedang mengenakan topi hitam
Kruger, difoto pada 1900
Presiden Republik Afrika Selatan ke-5
Masa jabatan
9 Mei 1883 – 10 September 1900
Sebelum
Pendahulu
Triumvirate
Pengganti
Schalk Willem Burger (sementara)
Anggota Triumvirate
Masa jabatan
8 Agustus 1881 – 9 Mei 1883
Menjabat bersama M W Pretorius dan Piet Joubert
Sebelum
Pendahulu
T F Burgers (Presiden, 1872–77)
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Stephanus Johannes Paulus Kruger

Tanggal tidak terbaca. Angka tahun harus memiliki 4 digit (gunakan awalan nol untuk tahun < 1000).
Bulhoek, Koloni Tanjung
Meninggal14 Juli 1904(1904-07-14) (umur 78)
Clarens, Vaud, Swiss
MakamHeroes' Acre, Pretoria, Afrika Selatan
Suami/istri
  • Maria (née du Plessis)
  • (1842–46, kematiannya)
  • Gezina (née du Plessis)
  • (1847–1901, kematiannya)
Anak17
Tanda tangan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan: Page using Template:Infobox officeholder with unknown parameter "religion" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Stephanus Johannes Paulus "Paul" Kruger (/ˈkrɡər/; Belanda: [ˈkryχər]; 10 Oktober 1825 – 14 Juli 1904) adalah seorang pemimpin politik dan militer yang menjabat sebagai Presiden Republik Afrika Selatan (atau Transvaal) dari 1883 sampai 1900. Berjuluk Oom Paul ("Paman Paul"), ia datang dengan pengaruh internasional sebagai wajah penyebab Boer—Transvaal dan Negara Merdeka Orange—melawan Britania saat Perang Boer Kedua pada 1899–1902, dan disebut sebagai personifikasi dari keAfrikaneran. Ia masih menjadi figur yang kontroversial dan divisif; orang-orang menghormatinya sebagai pahlawan foklor yang tragis, sementara para kritikus memandangnya sebagai penjaga obstinate dari sebuah penyebab yang tidak tepat.

Lahir di timur Koloni Tanjung, Kruger mengambil bagian dalam Great Trek ketika masa kecil pada akhir 1830-an. Ia tidak pernah mendapatkan pendidikan dari Alkitab dan mempercayai bahwa Bumi itu datar. Sebagai seorang protégé dari pemimpin Voortrekker Andries Pretorius, ia menyaksikan penandatanganan Konvensi Sungai Pasir dengan Britania pada 1852 dan pada dekade berikutnya ia memainkan peran penting di Republik Afrika Selatan, menyerukan komando-komandonya dan ikut dalam persengketaan antara para pemimpin dan faksi rival Boer. Pada 1863 ia terpilih menjadi Komandan-Jenderal, sebuah jabatan yang dipegang selama satu dekade sebelum ia mengundurkan diri setelah terpilihnya Presiden Thomas François Burgers.

Kruger dilantik menjadi Wakil Presiden pada 1877, tak lama sebelum Republik Afrika Selatan dianeksasi oleh Britania sebagai Transvaal. Pada tiga tahun berikutnya, ia mengepalai dua deputasi ke London dan menjadi figur utama dari gerakan pengembalian kemerdekaan Republik Afrika Selatan, dengan kemenangan Boer pada Perang Boer Pertama pada 1880–81. Kruger menjabat sampai 1883 sebagai anggota triumvirate eksekutif, kemudian menjadi Prosiden terpilih. Pada 1884, ia mengepalai deputasi ketiga pada Konvensi London, dimana Britania mensahkan Republik Afrika Selatan sebagai negara merdeka secara penuh.

Setelah ia meninggal di Swiss pada usia 78 tahun pada 1904, jenazahnya dikembalikan ke Afrika Selatan untuk sebuah pemakaman kenegaraan, dan dikuburkan di Heroes' Acre di Pretoria.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search