Paus Yohanes Paulus II


Yohanes Paulus II
Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1980.
Awal masa kepausan
16 Oktober 1978
Akhir masa kepausan
2 April 2005
PendahuluYohanes Paulus I
PenerusBenediktus XVI
Imamat
Tahbisan imam
1 November 1946
oleh Adam Stefan Sapieha
Tahbisan uskup
28 September 1958
oleh Eugeniusz Baziak
Pelantikan kardinal
26 Juni 1967
oleh Paulus VI
Informasi pribadi
Nama lahirKarol Józef Wojtyła
Lahir(1920-05-18)18 Mei 1920
Wadowice, Republik Kedua Polandia
Wafat2 April 2005(2005-04-02) (umur 84)
Istana Apostolik, Vatikan
KewarganegaraanPolandia (juga kewarganegaraan Vatikan)
DenominasiKatolik Roma (Gereja Latin)
Jabatan sebelumnya
SemboyanTotus Tuus (Sepenuhnya milik-Mu)
Tanda tanganTanda tangan Yohanes Paulus II
LambangLambang Yohanes Paulus II
Orang kudus
Hari heringatan22 Oktober
VenerasiGereja Katolik Roma
Beatifikasi1 Mei 2011
Lapangan Santo Petrus, Kota Vatikan
oleh Benediktus XVI
Kanonisasi27 April 2014
Lapangan Santo Petrus, Kota Vatikan
oleh Paus Fransiskus
Paus lainnya yang bernama Yohanes Paulus

Paus Yohanes Paulus II[a] (18 Mei 1920 – 2 April 2005), yang bernama asli Karol Józef Wojtyła, adalah Paus, Uskup Roma, dan kepala Gereja Katolik Roma sejak 16 Oktober 1978 hingga kematiannya pada 2 April 2005. Ia terpilih sebagai paus pada usia 58 tahun melalui Konklaf Kepausan Oktober 1978, yang diadakan setelah Paus Yohanes Paulus I, yang terpilih pada konklaf bulan Agustus, meninggal dunia 33 hari setelahnya. Ia terpilih pada hari ketiga konklaf dan memilih nama kepausan seperti pendahulunya untuk menghormatinya.[1] Dia adalah Paus non-Italia pertama sejak Paus Adrianus VI, yang menjabat untuk sesaat antara tahun 1522-1523.

Paus Yohanes Paulus II selama masa kepausannya memerangi komunisme, kapitalisme yang tak terkendali dan penindasan politik. Ia secara signifikan meningkatkan hubungan Gereja Katolik dengan Yahudi, Islam, dan Gereja Ortodoks Timur. Ia juga menjunjung tinggi ajaran Gereja berkenaan dengan hal-hal seperti hak untuk hidup, pengaturan kelahiran, penahbisan imamat, dan imam yang hidup selibat, serta dengan tegas melawan aborsi dan membela pendekatan Gereja Katolik Roma yang lebih tradisional terhadap seksualitas manusia. Meskipun ia medukung reformasi Gereja yang terjadi setelah Konsili Vatikan II, ia dianggap sebagai seorang yang konservatif dalam kepausannya menurut orang banyak.[2][3]

Paus Yohanes Paulus II telah melakukan lawatan ke 129 negara, termasuk Indonesia, selama menjadi Paus dan menjadi pemimpin dunia yang paling banyak melawat dalam sejarah.[4][5] Pada tahun 1989, ia mengunjungi Indonesia. Kota-kota yang dikunjunginya adalah Jakarta, Medan (Sumatera Utara), Yogyakarta (Jawa Tengah, dan DIY) dan Dili (Timor Timur). Setelah berkunjung ke Indonesia, komentarnya ialah: "Tidak ada negara yang begitu toleran seperti Indonesia di muka bumi." [sic]

Ia berbicara dalam bahasa-bahasa Italia, Prancis, Jerman, Inggris, Spanyol, Portugis, Ukraina, Rusia, Kroasia, Esperanto, Yunani Kuno dan Latin selain bahasa ibunya, bahasa Polandia.[6] Sebagai bagian dari wewenang panggilan sucinya yang universal, ia telah melakukan beatifikasi terhadap 1.340 orang dan melakukan kanonisasi 483 santo/santa,[7][8][9] lebih banyak dari gabungan beatifikasi dan kanonisasi yang dilakukan pendahulunya selama lima abad terakhir.[9][10][11][12][13][14]

Paus Yohanes Paulus II memiliki masa tugas ketiga terlama dalam sejarah, setelah Paus Pius IX dan Santo Petrus. Ia meninggal pada tanggal 2 April 2005, dan dikebumikan di pemakaman di bawah Basilika Santo Petrus. Pada 19 Desember 2009, Yohanes Paulus II telah mendapat gelar venerabilis dari penerusnya Paus Benediktus XVI.[15][16][17][18] Ia dibeatifikasi pada tanggal 1 Mei 2011,[19] setelah Kongregasi bagi Penyebab Penganugerahan Gelar Santo-Santa mengonfirmasi mukjizat pertama yang terjadi dengan perantaraan doanya, yaitu sembuhnya seorang biarawati Prancis bernama Marie Simon Pierre dari penyakit Parkinson. Mukjizat kedua disetujui pada tanggal 2 Juli 2013, dan dikonfirmasi oleh Paus Fransiskus dua hari kemudian. Paus Yohanes Paulus II dikanonisasi pada tanggal 27 April 2014 bersama dengan Paus Yohanes XXIII.[20] Pada 11 September 2014, Paus Fransiskus menambahkan peringatan fakultatif untuk kedua paus tersebut ke dalam Kalender Gereja Roma bagi Santo-Santa. Khusus untuk Paus Yohanes Paulus II, hari perayaannya sebagai seorang santo pada tanggal 22 Oktober tidak berdasarkan pada hari kematiannya melainkan pada hari pelantikannya sebagai paus.[21][22] Setelah meninggal, banyak umat Katolik yang menjulukinya sebagai "Santo Yohanes Paulus Agung", meskipun gelar tersebut tidak diakui secara resmi, sama seperti paus-paus lainnya yang mendapat julukan "Agung".[23][24][25][26]


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan

  1. ^ "John Paul the Great Catholic University". Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 January 2012. Diakses tanggal 28 January 2012. 
  2. ^ "John Paul's Conservative Legacy". CBS News (dalam bahasa Inggris). 3 April 2005. 
  3. ^ "The Riddle of John Paul II". www.beliefnet.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 May 2018. 
  4. ^ (Inggris) Maxwell-Stuart, P.G. (2006). Chronicle of the Popes: Trying to Come Full Circle. London: Thames & Hudson. hlm. 234. ISBN 978-0-500-28608-6 Periksa nilai: checksum |isbn= (bantuan). Diakses tanggal 2009-01-01. 
  5. ^ "Gorbachev: Pope was 'example to all of us'". CNN. 4 April 2005. Diakses tanggal 2009-01-01. 
  6. ^ "Pope John Paul II". The Robinson Library. 20 October 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 2009-01-01. 
  7. ^ "Pope John Paul II: A Light for the World". United States Council of Catholic Bishops. 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-24. Diakses tanggal 2009-01-01. 
  8. ^ Daniel J. Wakin (12 April 2005). "Cardinals Lobby for Swift Sainthood of John Paul II". The New York Times. Diakses tanggal 2009-01-01. 
  9. ^ a b Moore, Malcolm (22 May 2008). "Pope John Paul II on course to become Saint in record time". Daily Telegraph. London. Diakses tanggal 2009-01-01. 
  10. ^ Hollingshead, Iain (1 April 2006). "Whatever happened to ... canonising John Paul II?". The Guardian. London. Diakses tanggal 2009-01-01. 
  11. ^ Gertz, Steven (10 January 2003). "Christian History Corner: John Paul II's Canonisation Cannon". Christianity Today. Diakses tanggal 2009-01-01. 
  12. ^ Walsh, Sister Mary Ann. "Beatifications During Pope John Paul II's Pontificate, 1988". From: ‘John Paul II: A Light for the World’, Popebook.com. United States Conference of Catholic Bishops, Inc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-11. Diakses tanggal 2009-01-01.  Hapus pranala luar di parameter |work= (bantuan)
  13. ^ "Table of the Canonisations during the Pontificate of His Holiness John Paul II". The Holy See. Diakses tanggal 2009-01-01. 
  14. ^ Whether John Paul II canonised more saints than all previous popes put together is difficult to prove, as the records of many early canonisations are incomplete, missing, or inaccurate.
  15. ^ "Catholic Culture : Latest Headlines : SPECIAL: Popes Pius XII, John Paul II declared 'venerable'". catholicculture.org. Diakses tanggal 2010-02-25. 
  16. ^ "A Catholic Life: Pope Pius XII, John Paul II Declared Venerable". acatholiclife.blogspot.com. Diakses tanggal 2010-02-25. 
  17. ^ "Venerable John Paul II". piercedhearts.org. 19 December 2009. Diakses tanggal 2010-02-25. 
  18. ^ "John Paul II declared [[Venerabilis]], moves one step closer to sainthood :: Catholic News Agency (CNA)". catholicnewsagency.com. Diakses tanggal 2010-02-25.  Konflik URL–wikilink (bantuan)
  19. ^ (Inggris) "Pope paves way to beatification of John Paul II". bbc.news.co.uk. Diakses tanggal 2011-01-14. 
  20. ^ "Report: Pope Francis Says John Paul II to Be Canonized April 27". National Catholic Register. 3 September 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-05. Diakses tanggal 6 September 2013. 
  21. ^ "Vatican declares Popes John Paul II and John XXIII saints". BBC News. 27 April 2014. Diakses tanggal 27 April 2014. 
  22. ^ "Hundreds flock to US shrine to celebrate first feast of St John Paul II". Catholic News Agency. 22 October 2014. Diakses tanggal 27 December 2014. 
  23. ^ "John Paul the Great Catholic University". Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 February 2016. Diakses tanggal 13 February 2016. 
  24. ^ "Our History". Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 October 2014. Diakses tanggal 20 October 2014. 
  25. ^ "John Paul the Great Academy – Lafayette, LA". Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2016. 
  26. ^ Beabout, Gregory; Carter, Daniel. "Two Cheers for Democracy from St. John Paul the Great: Rhonheimer, Kraynak, and the Unfinished Agenda of Dignitatis Humanae". Diakses tanggal 23 February 2020. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search