Pembacaan Taurat

Pembacaan Taurat (Ibrani: קריאת התורה, q'riat Ha-Torah; bahasa Inggris: Torah reading) adalah suatu ritual agamawi dalam Yudaisme yang menyangkut pembacaan sejumlah bagian bacaan dari Gulungan Kitab Taurat (Sefer Torah) di depan umum. Istilah ini sering merujuk kepada keseluruhan upacara mulai dari pengambilan Gulungan Taurat dari tempat penyimpanannya ("Tabut Kudus"), pembacaan dengan nyanyian (kantilasi) sampai pengembalian gulungan ke tempat penyimpanan.

Pembacaan Taurat di depan umum secara teratur diperkenalkan oleh Ezra Sang Penulis setelah kembalinya orang-orang Yahudi dari pembuangan ke Babel (~ 537 SM), sebagaimana dicatat dalam Kitab Nehemia.[1] Dalam zaman modern, penganut Yudaisme Ortodoks melakukan pembacaan Taurat menurut suatu aturan khusus yang diyakini tidak berubah sejak 2000 tahun lalu, yaitu saat kehancuran Bait Suci Kedua di Yerusalem (tahun 70 M). Pada abad ke-19 dan 20, kelompok Yudaisme Reform dan Yudaisme Konservatif telah membuat sejumlah adaptasi dari aturan pembacaan Taurat, tetapi kerangka dasar pembacaan biasanya tetap sama:

  1. ^ "8", Nehemiah, Tanakh, Mechon Mamre .

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search