Pencacahan

Pencacahan atau pembilangan, sering kali dianggap sama dengan penghitungan, adalah tindakan matematika yang melibatkan perjumlahan (atau pula pengurangan) yang sinambung sesuatu pada waktu tertentu, biasanya untuk mencari tahu seberapa banyak benda yang ada di suatu tempat untuk menentukan jumlah benda yang diharapkan (dimulai dengan benda pertama dan dilanjutkan dengan suatu fungsi injektif dari benda yang tersisa terhadap bilangan asli mulai dari 2 (dua)), atau untuk benda yang terurut, untuk menentukan bilangan ordinal benda tertentu, atau untuk menentukan benda dengan bilangan ordinal tertentu. Pencacahan juga digunakan (terutama oleh kanak-kanak) untuk memeragakan pengetahuan nama-nama bilangan dan sistem bilangan. Terkadang istilah pencacahan digunakan untuk enumerasi, yaitu proses pendaftaran atau penyajian semua unsur suatu himpunan, di mana perulangan diizinkan, dengan tujuan menemukan bilangan unsur himpunan hingga.

Pencacahan kadang-kadang melibatkan bilangan-bilangan selain 1 (satu); misalnya, ketika mencacah uang, mencacah uang kembalian, ketika "pencacahan berkelipatan dua" (2, 4, 6, 8, 10, 12…) atau "pencacahan berkelipatan lima" (5, 10, 15, 20, 25, ...).

Terdapat bukti arkeologis yang memberikan dugaan bahwa manusia telah melakukan pencacahan sejak 50.000 tahun lalu.[1] Pencacahan lazimnya digunakan oleh budaya kuno untuk memelihara jejak data ekonomis, semisal utang dan modal (yakni, akuntansi). Pengembangan pencacahan mengarah kepada pengembangan notasi matematika dan sistem bilangan.

  1. ^ An Introduction to the History of Mathematics (edisi ke-6), karya Howard Eves (1990) halaman 9

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search