Penerbangan larut malam

Penerbangan larut malam (dalam bahasa Inggris dikenal red-eye flight atau diterjemahkan menjadi penerbangan mata merah) adalah penerbangan yang dioperasikan oleh sebuah maskapai penerbangan yang berangkat dini hari. Sebutan mata merah berasal dari tanda-tanda kelelahan yaitu memiliki mata merah, yang dapat diakibatkan atau diperburuk oleh perjalanan dini hari.

Sebuah penerbangan mata merah biasanya bergerak dari barat ke timur selama jam-jam dini hari. Pesawat berangkat larut malam selama tiga hingga lima jam, jangka waktu yang belum cukup untuk beristirahat dalam penerbangan, dan zona waktu yang berpindah cepat mengakibatkan pesawat mendarat di pagi hari. Akibatnya, banyak pelancong tidak dapat beristirahat cukup sebelum hari aktivitas yang baru. Dari sudut pandang pemasaran, penerbangan memberikan pelancong bisnis kesempatan untuk pindah ke timur tanpa memperoleh dampak pada hari penuh bisnis.

Banyak penyeberangan transatlantik ke timur dari Amerika Utara ke Eropa dioperasikan larut malam, tetapi tidak dianggap sebagai penerbangan mata merah karena berangkat di awal malam dan hanya memakan tujuh jam. Istirahat malam penuh dapat dilakukan karena mendekati angka tujuh hingga sembilan jam tidur malam yang disarankan oleh US National Sleep Foundation.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search