Penyergapan kafilah

Unta dengan Rengga oleh Emile Rouergue (1855), menggambarkan rombongan kafilah yang menggunakan unta di Jazirah Arab.

Penyergapan kafilah adalah serangkaian serangan penyergapan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dan sahabat-sahabat Nabi terhadap kafilah milik orang-orang Quraisy. Serangan ini pada umumnya bersifat ofensif,[1] dan dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi dan merampas barang dagangan milik orang-orang Quraisy. Perampasan semacam itu dianggap sebagai tindakan yang benar oleh Muslim, karena ketika mereka melakukan hijrah dari Mekkah, harta benda mereka banyak yang dirampas oleh orang Quraisy Mekkah.[2][3][4] Muslim menyatakan bahwa serangan itu dibenarkan dan bahwa Allah memberi mereka izin untuk mempertahankan diri dan membalas penganiayaan umat Islam di Mekkah.[5][6][7][8]

  1. ^ Montgomery Watt, William (21 Jan 2010). Muhammad: prophet and statesman. Oxford University Press, 1974. hlm. 105. ISBN 978-0-19-881078-0. 
  2. ^ Mubarakpuri, When the Moon Split, hlm. 146.
  3. ^ Gabriel, Richard A. (2008), Muhammad, Islam's first great general, University of Oklahoma Press, hlm. 73, ISBN 978-0-8061-3860-2 
  4. ^ Gabriel, Richard A. (2008), Muhammad, Islam first general, Blackwell, hlm. 73, ISBN 9780806138602 
  5. ^ Welch, Muhammad, Encyclopedia of Islam
  6. ^ Watt (1964) hlm. 76
  7. ^ Peters (1999) hlm. 172
  8. ^ Michael Cook, Muhammad. Dalam Founders of Faith, Oxford University Press, 1986, hlm 309.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search