Peristiwa Mudan | |
---|---|
Lokasi | Formosa, Qing Taiwan (Prefektur Taiwan, Provinsi Fujian, Dinasti Qing) |
Tanggal | Desember 1871 |
Jenis penyerangan
|
pembunuhan massal |
Kematian | 54[1] |
Korban | 54 pelaut Ryukyuan |
Pelaku | Rakyat Formosa Paiwan |
Peristiwa Mudan tahun 1871 (Hanzi: 八瑤灣事件、Japanese: 宮古島島民遭難事件[2]、Japanese: 琉球漂流民殺害事件[3]) adalah pembantaian 54 pelaut Ryukyu di Taiwan zaman Qing, yang berkelana sampai bagian tengah Taiwan setelah kapal mereka karam.
12 penyintas diselamatkan oleh Suku Han dan kemudian dikembalikan ke Pulau Miyako dalam Kepulauan Ryukyu. Namun, karena Kerajaan Ryukyu berada dalam lingkup pengaruh Dinasti Qing dan juga lingkup pengaruh Kekaisaran Jepang, pembantaian itu dimanfaatkan sebagai dalih Jepang untuk akhirnya mencaplok Kerajaan Ryukyu Kingdom di tahun 1879. Jepang mengirimkan pasukan militer ke Taiwan dalam Ekspedisi Taiwan tahun 1874 sebagai pembalasan atas kematian "bangsa Jepang". Peristiwa Mudan seharusnya memperlihatkan kelemahan kendali Qing atas bagian Timur Taiwan, sehingga membuka pintu bagi Jepang untuk mempertanyakan kedaulatan regional dinasti Qing.
1871年,一艘琉球國宮古島的船隻漂流到八瑤灣,登陸幾天後,54名船員因故被高士佛社的原住民殺害。
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search