Posisi bahwa perpajakan adalah pencurian, dan karenanya tidak bermoral, ditemukan dalam sejumlah filosofi politik yang dianggap radikal.[1][2] Ini menandai keberangkatan yang signifikan dari konservatisme dan liberalisme klasik. Posisi ini sering dipegang oleh anarko-kapitalis, obyektifisme, sebagian besar minarkisme, libertarian sayap kanan, dan voluntaryisme.
Pendukung posisi ini melihat perpajakan sebagai pelanggaran prinsip non-agresi.[3] Menurut pandangan ini, pemerintah melanggar hak milik dengan memaksakan pemungutan pajak wajib, berapa pun jumlahnya.[4][5] Beberapa penentang perpajakan, seperti Michael Huemer, berpendapat bahwa kepemilikan properti yang sah harus didasarkan pada apa yang disebutnya "hak kepemilikan alami", bukan yang ditentukan oleh hukum negara.[6]
Some radical libertarians hold that all taxation is immoral, on the grounds that it amounts to the state stealing the money of private citizens. This is an extreme position, but the sense that tax…
Doherty notes that in the 1960s, the self-proclaimed Radical Libertarian Alliance had "taxation is theft" as a central tenet and a constituent of its motto.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search